Tuesday, November 26, 2024


Misteri Teka-Teki Tersembunyi Candi Borobudur


Kamis, 06 Maret 2014
Labels: , ,
Advertisement
Penghuni 60 | Misteri Teka-Teki Tersembunyi Candi Borobudur

Kemegahan Candi Borobudur sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Bukan hanya untuk bangsa Indonesia saja yang kerap kali mengagumi kehebatan berdirinya Candi ini, bahkan dunia pun mengakuinya hingga menempatkannya dalam deretan daftar "Keajaiban Dunia".

Borobudur adalah candi terbesar yang dimiliki oleh bangsa kita. Diatas tanah dengan luas 15 ribu meter persegi inilah ia berdiri kokoh dengan susunan batu yang berundak 10 tingkat setinggi 42 meter. Total volume batu andesit yang digunakan untuk membentuk susunan ini adalah sebanyak 55 ribu meter kubik. Pada dinding candi terdapat ukiran 1300 gambar relief yang menceritakan tentang Buddha dan Mahabarata. Bila gambar relief ini disusun dengan bentuk memanjang, maka panjangnya akan mencapai 2,5 kilometer. Sungguh sebuah mahakarya seni yang luar biasa.

Baca Juga:

Misteri Teka-Teki Tersembunyi Candi Borobudur

patung Buddha

Menurut pendapat yang diungkapkan oleh para arkeolog, Diperkirakan bangunan Borobudur ini dibangun sekira tahun 800 M oleh Wangsa Syailendra. Berkat keagungan dan kemegahannya yang terkenal itu, maka Borobudur pun menjadi pusat ziarah Agama Buddha terbesar se-Asia tahun 900 sampai tahun 1000 M.

Timbul sebuah pertanyaan, "Bagaimanakah caranya nenek moyang kita dulu membuat relief dan susunan batu sebesar itu?"

Memang, pada jaman itu tentunya belum ada truk dan alat angkut untuk membantu mengangkut batu-batu dari sungai, maka otomatis mereka pun harus melakukannya sendiri atau paling tidak dibantu oleh kuda. Sungguh sebuah pekerjaan yang teramat menyita waktu, dan menguras banyak tenaga. Dan perlu diketahui, ternyata struktur Candi Borobudur ini tidaklah memakai semen sama sekali, melainkan menggunakan sistem interlock yaitu seperti balok-balok Lego yang bisa menempel tanpa menggunakan lem. Ajaib bukan?

Menguak Teka-Teki Tersembunyi

Seperti yang pada umumnya kita ketahui, bahwa Candi Borobudur ini merupakan tempat beribadatnya Agama Buddha. Namun, ada sebuah teka-teki yang berhasil diungkap oleh tim peneliti dari Astronomi ITB bersama-sama dengan rekannya yang bernama Irma Hariawang, seorang Alumnus astronomi yang sempat menjadi Ketua HIMASTRON, mengungkapkan sesuatu yang akan menambah kekaguman kita terhadap Candi Borobudur ini.

Apakah itu?

Sobat Penghuni 60 pernah mengunjungi Candi Borobudur? Jika sobat mengunjungi Candi Borobudur ini, cobalah perhatikan baik-baik letak dari stupa-stupa yang ada pada Candi Borobudur, mulai dari Stupa Utama yang berposisi ditengah-tengah, juga stupa-stupa kecil lainnya yang melingkar disekitar stupa utama. Jika diperhatikan dengan seksama, posisi keseluruhan stupa ini seperti layaknya titik-titik waktu pada sebuah jam.

stupa utama
Stupa Utama

Nah, pernahkah kalian berpikir, bahwa Stupa utama Candi Borobudur itu bisa jadi berfungsi sebagai sebuah penanda waktu.

Mari kita bahas lebih dalam, nenek moyang Bangsa Indonesia semenjak jaman dulu sudah diyakini memakai rasi bintang di langit untuk menentukan waktu, misalnya, masyarakat di Jawa Tengah mengamati rasi bintang Orion sampai terbit diukur pada ketinggian tertentu lalu menjadikannya sebagai patokan dalam masa awal ketika bercocok tanam. Ilmu Astronomi bukanlah sekedar ilmu pengetahuan rekaan belaka bagi nenek moyang kita, sebab nenek moyang kita memperhatikan gerakan bintang, matahari serta bulan sebagai penanda waktu.

relief
Relief Bulan, 7 lingkaran kecil sebagai bintang dan matahari di dinding candi. Seperti gambaran sebuah rasi bintang.

Borobudur bisa saja sebuah bentuk monumen astronomi yang sengaja dibangun bertujuan merekam semua gerakan benda di langit pada masa itu. Untuk membuktikannya kita harus membongkar teka-tekinya terlebih dahulu. Hipotesa didasarkan pada bentuk candi yang terlihat unik. Kalo diamati dari langit, bentuknya sangatlah simetris. Lantai 1 sampai 7 berbentuk persegi sama sisi sedangkan lantai 8 sampai 10 berbentuk lingkaran dengan pusatnya berupa sebuah stupa utama yang memiliki total tinggi 20 meter dan diameter 17 meter. Stupa utama inilah yang menarik perhatian serta memiliki posisi yang unik, dikarenakan berada di pusat lingkaran stupa-stupa yang berukuran kecil. Dari bentuk candi yang simetris inilah (membuat kami berpikir apakah bentuknya seperti sebuah jam?) pada akhirnya muncullah hipotesa bahwa stupa utama candi kemungkinan mempunyai fungsi sebagai sebuah penanda waktu. Layaknya jarum pada jam.

bentuk candi borobudur
Struktur Simetris Candi Borobudur

Awalnya manusia pada jaman dahulu mulai mengenal penanda waktu yang memanfaatkan sinar matahari. Penanda waktu itu pun lalu dikenal dengan nama jam matahari (gomon). Inilah bentuk penanda waktu yang pertama kali digunakan oleh manusia. Sistemnya sangat sederhana, hanya sebuah tongkat yang diletakkan vertikal diatas tanah. Dengan mengamati panjang bayangan tongkat setiap waktu maka dapat digambarkan sebuah pola bayangan tongkat. Nah, pola bayangan tongkat inilah yang digunakan manusia purba untuk menandai waktu.

Untuk menguji kebenaran hipotesa ini, tim peneliti pun melakukan pengamatan di Candi Borobudur. Pengamatan difokuskan kepada bayangan matahari yang terbentuk oleh stupa utama. Lalu, berdasarkan data yang diperoleh selama satu tahun, maka dibuatlah gambar model bayangan stupa utama, ternyata benar, ada pola yang khas tercipta. Hal ini memberanikan kami untuk mengungkapkan bahwa berdasarkan pola tersebut membuktikan,
Candi Borobudur adalah sebuah jam raksasa.
Sungguh menarik!

Bayangan stupa utama dalam satu tahun. mekanisme jam raksasa.

Akan tetapi, penemuan ini tentunya masih harus disesuaikan juga terhadap banyak faktor, misalnya faktor goncangan tektonik, gempa bumi, yang bisa menyebabkan pergeseran letak stupa candi. Dan juga kita belum tau persis stupa-stupa mana saja yang digunakan sebagai penanda waktu.

Satu hal yang pasti, gaya hidup nenek moyang Bangsa Indonesia sudah mengenal astronomi dengan baik dan menerapkannya untuk membantu keseharian hidupnya.

Pertanyaannya adalah, "Apakah benar Candi Borobudur juga berfungsi sebagai jam raksasa di masanya?" Jika memang benar, maka satu teka-teki besar kini telah terungkap.

Good Job, ITB... d(^_^)b

*******

Thanks
Penghuni 60
Penghuni 60

Artikel Menarik Lainnya:




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

69 comments:

  1. Wow, luar biasa sekali sob! apa ini benar sob?

    BalasHapus
  2. Kalau dari penelitian tersebut bisa jadi Mas, candi borobudur juga sebagai jam raksasa atau alat penunjuk waktu pada masa nya

    BalasHapus
  3. Saya pernah ke sana tapi menurut saya biasa saja, ngak tau kalau sampe segitunya ceritanya dibaliknya :)

    BalasHapus
  4. aku gak kepikiran sampai kesitu, ternyata ada teka-tekinya ya

    BalasHapus
  5. Sungguh menarik sekali ya candi borobudur ini. Ternyata apabila dilihat dari atas bentuknya sangat simetris dan menyerupai jam :)

    BalasHapus
  6. wah, gak nyangka...
    ternyata bahkan orang dulu sudah mengenal ilmu astronomi dg baik..

    BalasHapus
  7. @Download mp3: msh hipotesa sob, kebenarannya tentu tdk ada yg tau... terkecuali ada bukti2 akurat lainnya. tp kemungkinan ke arah bnr, bisa saja benar sob

    @Rozi: setuju dgn pendapatmu sob, karena byk kok bangunan2 yg dibuat dimasa lalu yg berfungsi sebagai penunjuk astronomi

    @Achmad: ^_^)b iya sob

    @Benagustian: kalo dilihat dari dekat sih biasa aja sob, tp coba perhatikan dari atas langit, maka akan ditemukan garis2 bayang matahri yg membentuk pola seperti itu, layaknya jam matahari

    @Lidya: sama mbak, aku jg awalnya seperti mbak, tp setelah aku pikir2 knp gak mungkin, mungkin saja kan?

    @Heri: iya sob, hebat bgt yg bikinnya, bnr2 jago matematika yg merancangnya

    @JIM: malah lbh baik lg dari kita sob... :)

    BalasHapus
  8. AMAZING !!!
    IT'S REALLY BIG SECRETS!
    ^_^
    I love it

    BalasHapus
  9. Wah, sebuah penelitian yg bnr2 bermanfaat sekali sob, info ini akan merubah sejarah jika memang bnr

    BalasHapus
  10. Info sgt menarik, mnmbah wawasan baru.
    Tq.. :)

    Salam kenal dari Medan
    http://medaners.com

    BalasHapus
  11. hipotesanya sangat masuk akal.. kalo itu bnr, canggih bgt ya org jaman dulu

    BalasHapus
  12. Candi yang selalu menjadi misteri ya ? konon peninggalan nabi sulaiman dan sekarang sebagai penanda waktu raksasa. entah mana yang benar.

    BalasHapus
  13. iya dulunya katanya candi borobudur sempat terkubur kang dan tidak bisa dibuktikan

    BalasHapus
  14. wah kayaknya teka-tekinya ada semua nih disini :D

    BalasHapus
  15. baru tau tentang hal ini sob, ini info penting bgt, menambha pengetahuan

    BalasHapus
  16. sangat setuju skali dgn penelitian yg anda lakukan

    BalasHapus
  17. saya malah belum pernah skalipun sob berkunjung ke candi borobudur, sungguh sebuah hasil karya yang luar biasa ya sob candi borobudur ini

    BalasHapus
  18. jadi tambah penasaran aja nih tentang candi borobudur.... gali tersua gan!!!!

    BalasHapus
  19. Dari misteri teka-teki yang tersembunyi di Candi Borobudur yang paling sulit di tebak tahukah kita apa yang tertutup di dalam sebuh stupa besar Candi Borobudur ? Bila bangunan itu di bangun dengan tenaga manusia serta susunan batu alam, apakah batu di stupa initi yang paling besar itu isi apa kosong ya ? Kalau kosong apa yang terdapat di dalam stupa tersebut ? pertanyaan ini yang juga merupakan miseri belum terjawab ? he,, he,, he,, he,,,

    Salam

    BalasHapus
  20. Sangat kreatif ya masyarakat zaman dulu.. salut sekali.. padahal teknologi zaman dulu tidak secanggih masa sekarang

    BalasHapus
  21. gepernah lihat sampe detil banget candi borobudur,ternyata bisa jadi penunjuk waktu :o

    BalasHapus
  22. Makasih infonya sob, jadi lebih tau
    izin follow ya :)

    BalasHapus
  23. Yang pasti pada saat ia dibuat pasti dirancang secara khusus untuk kegunaannya..mungkin karena kita hidup dijaman modern yang sudah ada tehnology jadi kita belum bisa menangkap pesan di balik megahnya suatu peninggalan sejarah ya sob

    BalasHapus
  24. kapan bangsa indonesia , bisa membuat sejarah seperti jaman nenek moyang kita ??? Apakah masyarak bisa menciptakana sejerah ? untuk di kenang cicit cucut kita ?
    itu cuma sekedar pertanyaan saya.

    BalasHapus
  25. @Kay: bener bgt Kay, ini rahasia besar... :D

    @Obat Tradisional: waduh, sampe merubah sejarah segala ya mbak?

    @Medan Sumut: salam kenal juga sob dari Cirebon

    @Covalimawati: iya sob, semoga saja bnr

    @Djangkaru Bumi: peninggalan Nabi Sulaiman? kok aku baru dgr?

    @Bestagaric: sama2 sob

    @Cak Oni: segede itu terkubur? jadi gunung donk sob?

    @harga hp: mungkin saja, why not?

    @Yobert Parai: maksudnya? kayaknya gak dibaca lg nih..

    @Peluang Usaha Online: semoga bermanfaat sob

    @Anonim: terima ksh

    @Arie: iya sob, emang kamu org mana?

    @Paket wisata: gak mau sob, capek disuruh gali tuh..

    @Indra Kusuma: nah loh, isinya apaan ttuh, kira2 ada tukang jualan baksonya gak ya di dalemnya sob? haha...

    @Achmad: iya sob, bahkan belum ada semen loh..

    @Dini: kalo dari dekat sih susah kliatannya

    @Unduh: mksh udah follow sob..akan aku folback

    @jenx Indah: yups, setuju sekali mbak.. pasti ada pesan tersembunyi sebetulnya, hanya blm terungkap saja

    @Agen: baru dksh kesempatan skali aja, udh nongol lg nih agen..komen sih komen sob, tp jgn nyepam gitu donk..aku gak butuh komen spam, sori aku hapusin komen yg lainnya.. tujuanmu bukan komen sih, tp pasang link iklan kan..?

    BalasHapus
  26. gak nyadar saya mas, kalo diperhatikan sih, memang sepertinya mirip jam matahari gitu ya.. pokoknya pasti ada tujuan tertentu deh pembangunan candi ini

    BalasHapus
  27. ternyata tim ITB yahud, bs ngebongkar rahasia sebesar itu, trs penelitiannya butuh brp lama tuh? ampe setahun ya, hebat bgt.. ^_^)b jempol ah..

    BalasHapus
  28. semoga candi borobudur ini akan tetep kokoh berdiri ya sepanjang jaman, walau diterpa oleh berbagai goncangan gempa dan faktor lainnya.karena candi ini salah satu aset wisata bangsa kita yg paling fenomenal. soal teka-teki itu sih, saya jg bingung, apakah bnr seperti itu?

    BalasHapus
  29. Saya belum pernah mengunjungi borobudur sob..

    Semoga suatu saat nanti saya bisa mengunjunginya. Aamiin

    BalasHapus
  30. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  31. Bagaimana cara mereka orang-orang jaman dahulu yang belum ada teknologi namun bisa membuat bangunan megah seperti itu,malah tanpa mengunakan semen samasekali,sungguyh luarbiasa,,

    BalasHapus
  32. Ternyata, candi Borobudur masih menyimpan misteri ya :)

    BalasHapus
  33. @Fitriyana: iya juga sih Fit, setuju dgn pendapatmu

    @Sukma: setahun donk sob, kalo gak gitu gak mungkin menemukan pola pengulangannya

    @Superhero: kalo soal kebenarannya sih tentu blm begitu akurat sob..

    @Yahya: yuk berlibur bareng aku sob.. :)

    @Chester: sori, gak usah ninggalin link disini ya

    @Dede: nah, itu jg salah satu misterinya sob..

    @Elfrida: iya ^_^

    BalasHapus
  34. saya juga salut dan takjub, bagaimana mereka org jaman dulu itu bekerja keras membangun bangunan candi sebesar itu? sulit dibayangkan..

    BalasHapus
  35. ini adalah pengetahuan baru bagi saya sob.. mungkin bnr ini akan bisa merubah sejarah, jika ternyata hipotesa itu terbukti kebenarannya..

    BalasHapus
  36. Luar biasa.. jadi lebih tau tentang candi brobudur

    BalasHapus
  37. jd teringat ketika masih kls 2 smp gan,saya berkunjung ke candi ini...

    BalasHapus
  38. jadi pengen banget kesana... kpn ya...

    f4ndhy.blogspot.com

    BalasHapus
  39. belum pernah kesana mas brow, indah kali ya nilai sejarahnya menurut orang-orang.
    katanya kalau masukin tangan kesalah satu candi dan dapet menyentuh candi didalamnya dapat rezeki,benar begitu mas.?

    BalasHapus
  40. @Apache: setuju sob, memang sulit membayangkannya situasinya seperti apa pd wkt pembangunan candi.

    @Michael: semoga saja begitu sob

    @Mahsus: siiplah, nambah pengetahuan sob :)

    @Denie: sama sob, aku jg pas kelas 2 smp..

    @Fandhy: kpn-kpn aja sob, kalo ada wkt..

    @Devy: iya mbak, mitos itu memang pernah aku dengar juga.. tp yg namanya mitos itu kan boleh dikerjakan tapi jgn dipercaya.. sebagai motivasi dan sugesti aja mbak.. :)

    BalasHapus
  41. wah, tambah takjub dan penasaran aja saya sob, mengenai jam borobudur ini

    BalasHapus
  42. ini nih target penjelajahanku selanjutnya.. semoga bs ikut membuktikan kebenaran dari hipotesa itu

    BalasHapus
  43. Wiiihh,,saya baru tau.
    WOW sekali...
    salam kenal :)

    BalasHapus
  44. Luar biasa, bangsa yang kaya akan budaya dan sejarah.
    Salam kenal, mampir ya gan http://www.pasangpenangkalpetir.com/

    BalasHapus
  45. @Customers 1: hehe, sama sob saya juga

    @Jejak Jelajah: wah, ikut donk sob.. :D kpn mau main ke borobudur sob?

    @Ayak: terima ksh Ayak sudah meninggalkan komen segitu byknya :) salam kenal juga ya, tp sayang bgt nih, aku cari2 URL blogmu kok gak ada, kamu punya blog gak? kalo punya nanti aku mampir balik..

    @Pro Tech: salam kenal juga sob, insyaAllah pasti mampir

    BalasHapus
  46. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  47. Waawww ternyata banyak misteri di balik megahnya candi boro budur ya

    Orang zaman dulu mempunyai kemampuan hebat.. Selain tenaga juga ternyata apa yg mereka ciptakan ada maknanya

    BalasHapus
  48. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  49. banyak fakta terkait dengan candi megah ini, tapi borobudur sbg jam raksasa di jamannya----> ini saya baru tahu

    BalasHapus
  50. @Seomaster: sori gak blh ada link ya

    @Muya: yups, bnr bgt sob.. salut ama semangat mereka

    @Man Oim: gak boleh naruh link ya

    @Ririe: mbak Ririe kmn aja baru kliatan...? :)

    BalasHapus
  51. teruskan post nya gan
    salam lovebet88.com dan beritavip.com

    BalasHapus
  52. Wah , menarik ! terimakasih info barunya. nice post. salam kenal :)

    BalasHapus
  53. @Wahyu Auliasari: salam kenal juga, makasih udah berkunjung

    BalasHapus
  54. Hebat Anda .. Mungkin Sekilas Orang Melewat Tidak Menemukan Nya
    Saya Suka Artikel Anda ..

    http://purwakartailmu.blogspot.com

    BalasHapus
  55. ... kalau benar bahwa borobudur dibangun bukan hanya sebagai tempat beribadah, tapi juga sebagai jam, itu membuktikan bahwa orang2 Jawa terdahulu, bukan orang2 bodoh.

    Banyak sekali yg mengira kaum pribumi ini bodoh dan terbelakang, lalu menjajah dan menulis sejarah seenaknya sendiri. =_____="

    betewe, jadi keinget tulisannya oom Jack ttg Bani Jawi. Tulisan yg kalo dibaca bisa bikin orang2 Jawa jd gedhe kepala. Tapi, menurut saya, kalau borobudur mrp peninggalan nabi Sulaiman A.S, itu terlalu maksa. :v :v :v

    Bagaimana menurutmu kak?

    BalasHapus
  56. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  57. ooh gto,. baru tau ane gan, menarik juga ya, boleh nih gan, mkasih yah infonya =D

    BalasHapus
  58. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  59. Hidup memang penuh mistery termasuk blog ini juga mistery....

    BalasHapus
  60. Tp sya lebih meyakini jika Borobudur peninggalan Nabi Sulaiman,

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa dijelaskan lbh spesifik sob, dari mana kesimpulan tersebut muncul

      Hapus
  61. Ane juga lebih yakin kalo candi borobudur peninggalan nabi sulaiman, sebagai syarat untuk ratu bilqis masuk islam , karna dulu ratu bilqis masih menyembah matahari , namun candi itu belom selesai nabi sulaiman wafat ,akhirnya para jin yg membangun candi berhenti membangun, atas perintah nabi sulaiman, semua jelas ada di Al-quran dan yg di sebut negeri SABA itu ya Tanah air indonesia , dan yg disebut" masa kejayaan Antlantis yg hilang itu ya kejayaan nabi sulaiman yg canggih dan makmur,namun tugas nabi sulaiman untuk mengajak para penyembah matahari masuk islam (Ratu bilqis) gagal , karna wafatnya nabi sulaiman

    BalasHapus
    Balasan
    1. menarik juga sob penjelasanmu...jadi atlantis yg sering disebut2 itu sebenarnya Indonesia kali ya?

      Hapus

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.