Advertisement
Baca Juga:
- Help: Tidak Bisa Buka URL Blog di Mozila Firefox
- Tips Mudah Mencegah Serangan Jantung
- Cara Atasi Lampu Indikator Tinta Berkedip Printer Epson L210
Keunggulan dari robot ini adalah mampu membawa beban (payload) tertinggi di dalam rangkaian produk robot Epson dan dipergunakan di industri manufaktur dalam berbagai variasi aplikasi. Peluncuran produk ini juga merupakan pendorong pertumbuhan Epson untuk bisnis industri dan fokus pada pasar B2B. Produk robot ini akan dipamerkan pertama kalinya dalam acara Manufacturing Indonesia 2016.
Robot C8 Series membawa beban (payload) tertinggi dalam rangkaian robot Epson, mampu menahan beban hingga 8 kg pada kecepatan tinggi dengan getaran minim. Pengembangan teknologi pada kontrol getarannya menggunakan Quartz Micro Electro Mechanical Systems (QMEMS) Epson dengan indra pada kecepatan sudut dan umpan balik untuk membantu mengurangi getaran secara signifikan selama bergerak.
Salah satu robot paling ringan dikelasnya, robot C8 series memberikan kecepatan dan presisi tinggi pada ruang padat dengan maksimum fleksibilitas, dengan desain lengan yang padat dan badan ramping memberikan pergerakan yang luas untuk ruang sempit.
Epson juga memberikan sensor tekanan terdepan sebagai pilihan dengan robot. Sensor tekanan terbaru memungkinkan robot untuk mengerjakan pekerjaan manufaktur yang kompleks yang membutuhkan presisi tinggi. Dengan sensor tekanan, saat ini robot dapat 'merasakan' tekanan hingga 0.1 Newton dan dapat melakukan pekerjaan seperti perakitan komponen.
Sensor ini juga dapat digunakan untuk mengerjakan tugas yang membutuhkan sensor manusia seperti penggosokan, deburring, memberikan kebebasan kepada manusia dalam hal pengerjaan tugas berulang.
Industri robot dapat juga dilengkapi dengan Epson Vision Guide software sebagai pilihan, yang merupakan pengembangan visi mesin dan sistem proses gambar yang menyediakan interface untuk aplikasi pengembangan robot visi.
Dengan hal ini, robot memiliki kemampuan untuk 'melihat' dan mengidentifikasi objek selama proses produksi, memberi kemampuan dalam memilih produk dalam posisi random untuk penempatan dan perakitan presisi tinggi.
"Kami selangkah lebih maju dalam pengembangan robot, kami membayangkan robot dapat bekerja dan mendukung manusia pada industri, dari manufaktur hingga sektor layanan," kata Ng Ngee Khiang selaku Senior General Manager, Sales & Marketing Division Epson Indonesia.

(jpnn)
|
Artikel Menarik Lainnya:
teknologi makin canggih, semua akan digantikan sama robot nih mas :D
BalasHapusiya kang, soalnya kalo robot gak pernah demo minta naik gaji sih.. hehe :D
Hapusmampir karena kangen sama blogger lawas sambil bacarobot keren C8.
Hapussalam sehat dan ceria selalu sepanjang masa ya kang
@Mang Lembu:
Hapusmksh mang msh inget saya :)
tp kok mampirnya gak inget bawa ubi sih... duuh pdhl kangen ama ubinya.. hehe :D
haaiii udah lama ga kemari... *dadaaagdadaaag
BalasHapuswah, mbak Mila pa kabar? iya lama bingit ya
HapusTerimakasih, sangat bermanfaat artikelnya. Mampir juga kesini yaa min 🙂
BalasHapushttp://www.gozhim.blogspot.com
makasih jg udh mampir, barusan aku udh liat blogmu, kereeen, bahas soal android ya?
Hapuswow, kalau di masa depan ada robot bisa berpikir sendiri bisa gawat, kalau robotnya baik ya syukurlah, tapi kalau robotnya kebalikan dari baik ya harus hati-hati.
BalasHapusnah, itu salah satu hal yg menjadi topik pembahasan PBB kemarin2, yaitu mereka akan siap turun tangan jika ada Robot Pembunuh yang mulai mengancam manusia. Sebab, itu yg paling dikhawatirkan dari robot.
Hapussudah kayak di pilm-pilm holywood ya, ada robot pembunuh segala
HapusMakanya Kang Ucup jangan miara robot, mending jg miara ayam atau bebek, kalo lapar tinggal digoreng aja... :D
Hapusayo maju terus teknologi robotic indonesia
BalasHapuscemunguuuddd... ! :)
Hapusrobot dimana mana yahh
BalasHapusiya sob, lama2 manusia digantikan oleh robot
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus