Advertisement
Sebelumnya, saya ucapkan banyak terima kasih untuk Sobat Penghuni 60 yang satu ini: Keza Felice. Pasti semua udah pada kenal kan siapa dia? Seorang penulis handal yang punya banyak pengalaman hebat dalam hal menulis, baik itu cerpen, novel, ataupun tulisan-tulisannya yang tersebar di banyak media dan website. Luar biasa!
Namun, di blog Penghuni 60 ini, ia berkenan untuk membagikan kisah nyata seram yang ia alami sendiri bersama kedua temannya. Dan kisah ini belum pernah dipublikasikan di manapun.
Penasaran bagaimana ceritanya? Yuk, kita simak berikut ini.
Baca Juga:
- Sejarah Tempat Berhantu: Château de Brissac dan Hantu Wanita Hijau
- Fenomena Misteri: Sensasi Peristiwa yang Terulang, Dejavu yang Membingungkan
Malam itu sekiranya pukul 20.00 WIB, seluruh siswi yang tinggal di asrama A harus mengikuti acara sholawat akbar di asrama komplek lain. Sayangnya, malam itu, Nanda sedang sakit, sehingga ia tidak bisa ikutan.
Sebagai teman dekatnya, aku dan Alya merasa kasihan, masa sih harus meninggalkan Nanda sendirian di asrama. Untuk itu, akhirnya kami berdua pun menemani Nanda di asrama.
Mulanya semua berjalan normal. Tak ada hal apapun yang kami alami. Setelah asrama sepi dan tinggal kita bertiga, Nanda juga masih tampak normal. Meski sesekali ia merasakan nyeri di perut dan punggungnya.
Akan tetapi, setelah 30 menit berlalu, tiba-tiba saja Nanda berteriak kesakitan. Aku dan Alya menjadi orang yang bingung waktu itu ingin berbuat apa dan mencoba untuk menenangkannya.
Tidak lama berselang, teriakan Nanda justru semakin kuat dan dia mulai bergumam aneh. Tidak jelas apa yang diucapkannya.
Aku mencoba mengelus punggung Nanda yang sedang berbaring miring. Sampai akhirnya aku menyadari kalau ada benjolan di punggung Nanda. “Benjolan apa ini?” gumamku, dalam hati.
Segera saja aku memberitahu Alya dan sepakat untuk mengeceknya. Itu hanya benjolan biasa. Tapi anehnya benjolan itu tiba-tiba bergerak tak menentu arah di punggung Nanda. Seolah-olah ada sesuatu yang bergerak di sana. Anehnya lagi, saat dipegang oleh Alya, benjolan itu terasa seperti tumpukan paku, satu sisi tajam dan sisi lainnya tumpul. Karena itulah Nanda terus menjerit kesakitan dan sesekali tetap bergumam dengan mata yang mendelik.
Mendapati kondisi yang tidak lazim seperti ini, aku dan Alya berusaha menguasai situasi dengan terus berdoa. Karena tidak ada satu orang pun di asrama yang bisa kami mintai tolong. Asrama benar-benar sepi seperti di kuburan. Bulu kuduk kami pun mulai berdiri.
Tiba-tiba aku ingat bahwa di lantai atas biasanya ada admin asrama, dia laki-laki bernama Khalil. Aku segera saja memanggilnya berulang kali, tapi aneh tidak terdengar jawaban. Padahal dengan jelas sekali kami melihat lampu di kamar lantai atas itu menyala-mati berulang kali. Sempat juga kami pikir kalo Khalil sedang bercanda dan menakut-nakuti kami.
“Eh, bukankah Khalil juga ikut ke asrama sebelah ya?” tanyaku ke Alya. “Lalu, siapa yang bermain lampu kamar di lantai atas?”
Seiring teror lampu itu, Nanda masih saja kesakitan. Matanya terus mendelik dan dia kejang. Apalagi benjolan seperti tumpukan paku itu tiba-tiba berpindah ke perut. Kami berdua tak henti-hentinya terus berdoa dan melafalkan ayat-ayat suci Al-Quran.
Namun, fokus kami untuk membantu Nanda justru terpecah ketika mendadak ada suara langkah kaki yang menuruni anak tangga. Aku terkejut melihat sosok yang muncul di anak tangga terakhir. Sosok itu adalah seorang wanita.
Wanita itu berwajah pucat, pakaiannya seputih tulang dan tampak bolong di beberapa sisi. Wanita itu menatapku sambil melambai, tangannya tak kalah pucatnya sementara kukunya panjang dan hitam. Mata wanita itu terpejam sebelah, dan mulutnya terus meneteskan cairan kental. Dia hanya diam dan terus melambai.
Saat tubuhku terpaku menatap sosok itu. Mendadak tersadar karena Alya menepuk punggungku.
“Apakah kamu juga melihatnya, Al?” bisikku.
“Lihat apa? Aku tidak melihat apa pun,” jawab Alya.
“Ituuu… sosok wanita itu…”
Mata Alya terlihat agak melotot mengikuti arah pandangku. Tapi kemudian ia cuma menggeleng. “Gak ada apa-apa.”
Mendengar hal itu, aku semakin menguatkan dan melantunkan bacaan doa-doaku, mencoba untuk mengalihkan pikiran dan pandanganku dari sosok mengerikan itu. Anehnya, Nanda justru semakin kalap dan kesakitan.
Aku lafalkan ayat Al-Quran sembari memegang dahi Nanda. Nanda berteriak kepanasan dan terus berontak. Untung, Alya membantu memegangi tangan Nanda.
Sampai akhirnya, Nanda berteriak sangat kencang dan memuntahkan isi perutnya. Tidak ada paku, Nanda hanya memuntahkan lendir dan darah. Tapi setelah ia muntah, benjolan itu pun menghilang, begitu juga dengan sosok wanita di tangga itu.
Nah, itulah kisah nyata menyeramkan yang dialami langsung oleh Keza bersama kedua temannya. Siapakah wanita berbaju putih di tangga itu? Dan apa sebenarnya yang terjadi dengan Nanda? Untungnya, Keza memiliki hal yang istimewa, dia tidak panik menghadapi situasi itu, dan selalu ingat berdoa. Karena kepada siapa lagi kita meminta tolong selain kepada-Nya.
Terima kasih Keza untuk kisah seramnya. Semoga banyak hikmah yang bisa kita ambil dari kisah ini.
Artikel Menarik Lainnya:
Terima kasih kembali udh dipost, kak
BalasHapusNah, yg punya ceritanya muncul... sama2 mbak.
HapusTp saya msh bertanya-tanya tuh, siapa ya sosok wanita berbaju putih itu? Apa kelanjutannya gak ada informasi yg di dapat mbak?
Gak ada, Kak
HapusKami nyebutnya cuma mbak kunti gtu doang hihi
Barangkali ada sebuah kejadian sebelumnya atau entah kpn yg menyebabkan arwah gentayangan gitu di asrama tersebut.
HapusIkutan nimbrung ah di sini, pgn kenalan sm mbak kuntinya... hehe 😂😂
HapusMbak Keza bnr2 pembrani.
Iya, mbak Keza pemberani ya.
HapusAku punya cerita yang agak mirip dengan mbak Keza soal makhluk halus biarpun beda cerita.
Jadi begini, dulu zaman presiden SBY aku dagang warteg di daerah Banten. Alhamdulillah sih lumayan ramai warungnya.
Sampai suatu ketika warung kok jadi agak sepi. Biasanya dapat duit sehari 600-800 ribu, tapi sekarang cuma 200-300 saja. Dapat segitu ya cuma muter-muter doang. Aku lihat kadang ada orang naik motor sudah depan warung tapi pergi lagi.
Sampai suatu hari sepupu aku itu datang. Ia punya kelebihan, kayak dukun gitu mas Wawan. Awalnya sih cuma silaturahmi saja lama ga ketemu, tapi setelah aku cerita tentang warung yang sepi, ia keliling warung. Bolak-balik sampai tiga kali. Katanya warungnya ada yang nutupin, biasa saingan dagang gitu, sambil bilang warungnya ya tak jauh dari warung ku.
Oleh sepupu aku itu, warung dibersihkan dengan disiram air pakai doa dia. Tapi dia bilang masih ada bekasnya yang tidak bisa langsung hilang, mungkin sekitar tiga atau empat hari baru normal lagi.
Aku disuruh malam itu sholat malam, habis itu baca surat Yasin sama beberapa amalan seperti ayat kursi.
Karena pengin warung rame ya aku turuti dong. Jam 1 malam aku bangun lalu sholat tahajud minta kepada Allah SWT agar warung ramai lagi.
Habis sholat lalu baca ayat kursi dulu. Baru mau baca tiba-tiba di genteng atas terasa seperti ada kaki orang jalan.
Bayangin aja, jam satu malam sendirian pas suasana sunyi, tiba-tiba genteng berbunyi. Mana bunyi kakinya pindah-pindah pula, kadang di depan, kadang ke dapur.😱😱😱
Aku baca ayat kursi sebisaku, walaupun jujur aku takut. Suara kaki itu malah makin keras, aku jadi tambah takut, antara takut setan sama takut genteng nya ancur. Maklum pakai asbes.
Ada setengah jam teror suara kaki itu sampai ilang sendiri. Kirain aku sudah kabur.
Eh, tiba-tiba di samping warung ada suara anak ayam.😱😱
Jam tengah dua pagi ada suara anak ayam, padahal seingat ku tak ada tetangga yang piara ayam.
Ih nulisnya takut, sambung besok lagi ya mas Wawan.
Hmmm, jgn2 itu kaki anak ayam tuh mas Agus... mungkin ayam hutan kali. Atau apa mungkin ya mbak Kunti yg nyamar jd anak ayam...
HapusHmmm, nungguin sambungan ceritanya tp kok gak muncul2 nih mas Agus...
HapusMemang cerita mistis atau santet dan sejenisnya masih adaloh di negri ini, walau jaman udah maju dan teknologi udah canggih tetep aja masih ada, dulu suami saya juga pernah cerita jaman SD pernah kena santet juga di perut katanya ada paku dan silet, waktu itu dia nangis ga keruan karena sakit, padahal tujuan santet bukan buat suami ,tapi ke ke dua orang tuanya mungkin , tapi salah sasaran, orang yg sirik atau gak suka melihat keberhasilan orang juga masih ada loh yg gitu,. Cuman kadang di sembunyiin .
BalasHapusBetul sekali mbak, hal-hal klenik semacam itu, memang msh dipraktekan oleh beberapa org secara sembunyi2
HapusSebab itu penting kita menghafal beberapa ayat al quran
BalasHapusSetuju sekali 👍👍👍
Hapuswah Keza diam2 punya cerita serem hehehehehe....untung yg dimuntahin bukan paku yak
BalasHapusIya mbak... untung mereka bertiga baik2 saja
HapusKebetulan tadi saya habis nonton video Tiktok soal Santet yg dikaitkan dgn Sains moderen, mereka menyebutnya Fisika Kuantum.
BalasHapusEntah apakah video itu hoax atau bukan saya malas menontonnya, saya lbh memilih membaca komentar saja disana, dan ada satu komentar yg saya anggap paling lucu. Dia mengatakan:
"Pantas dukun dikatakan sebagai orang pintar rupanya mereka paham soal sains.." wkwk..
Soal hantu, saya juga pernah menonton penjelasan Dokter, si Dokter juga bisa melihat hantu, dan dia menjelaskannya berdasarkan ilmu kedokteran, dan dia sangat yakin membuat kesimpulan bahwa itu mutlak halusinasi. Yaitu rekaman yg tersimpan dikepala, dia juga menjelaskan manusia punya kemampuan melihat meski pejam, pokoknya penjelasannya panjang, saya ga hapal.
Soal paku, silet atau apapun, saya juga pernah menontonnya, memang ada org yg punya keahlian menyimpan benda2 tak lazim tersebut dlm mulut, dan Mr. Pesulap Merah menyebut itu sebagai trik sulap.
Namun, dlm kasus cerita diatas, sesuatu yg seperti tumpukan ujung paku itu ada di dlm kulit, dan ketika muntah darah, paku itu hilang dgn sendirinya, seseorang perlu menanyakan ini pada Mr. Pesulap Merah barangkali dia bisa menjelaskannya.
Lampu yg hidup mati, atau redup terang, dukun menyebut ini sebagai ada energi kuat disana yg membuat lampu itu redup terang, energi ini disebut sebagai ada hantu disana.
Saya antara percaya dan tdk percaya dgn hantu maupun santet, tapi tetap takut, saya berfikir ada sesuatu penyakit tertentu yg mgkn membuat muncul benjolan dan muntah darah, wallahu a'lam.
Berarti Kak Keza sama dgn Mas Herman dong, bisa melihat hantu? Cocok nih dijodohkan, haha becanda kak 🙏🙏🤣
Wah, komenan mas Jaey bs dijadiin satu postingan nih di blog saya...😂 panjang dan lebar, komplit bgt penjelasannya. Kyknya JaeyBOTnya lg normal nih jd bs memberikan jawaban yg masuk akal.
HapusTp yg paragraf akhir sy gak setuju tuh. Kalo ada pasangan yg bs liat hantu dijodohkan, kasihan sm anaknya.
Kok mlh dibahas... becanda ah mbak Keza dan mas Herman udh memiliki jodoh masing2 kok... bkn begitu? 😉
Tp ttp aja sy msh penasaran, itu wanita yg berbaju putih siapa sebenarnya? Apakah ada kisah tersembunyi di asrama itu? 🤔
HapusBetul, harusnya suhu Ajay bikin postingan terkait masalah santet ini ya.😁
HapusSetuju mas Agus... 😉
Hapuskok tumben biasanya komen mas Agus jg panjang dan lebar.
Saya tidak bisa membayangkan bagaimana kalau saya ada pada situasi tersebut. Seram banget nih Mas...
BalasHapusIni kisah nyata dari Mbak Keza ya? Luar biasa ya ia mengalami hal seperti begini.
Salam,
Iya Pak, apalagi sy.. mungkin kalo sy yg mengalaminya udh pingsan duluan kali.. 😁
HapusUy da miedo. Te mando un beso.
BalasHapusMuy atemorizante 😱
HapusWah, serem banget ya mas. Aku kalo mengalami kejadian seperti itu mungkin sudah kabur saja. Mbak keza punya ilmu apa ya, ngga takut sama kuntilanak.
BalasHapusSoalnya aku kalo lewat kuburan malam hari baca ayat Alquran juga, tapi dalam hati masih ada takut, barang kali ada setan menghadang.😂😂😂
Msh mending donk mas Agus sih bs lari kabur.. lah aku mungkin udh gemeteran mas lemes sekujur tubuh. 😅
HapusTrs pasrah deh diapain aja.
Dulu mah aku gak penakut sbeelum sakit2an kwkwk pas skrang penakut banget. 🤣
HapusSakit apa mbak Keza? semoga lekas pulih, dan sehat selalu.
HapusMengerikan ya. Saya juga pernah mendengar bunyi aneh ( orang mencuci gelas) di asrama pukul 2 dini hari. Paginya terlihat biasa2 saja. Tata letak galasnya tidak berubah.
BalasHapusKnp ya byk kejadian aneh yg terjadi di asrama? 🤔
HapusTerkejut, mbak Keza ternyata punya kemampuan melihat hantu ya? atau hantunya saja yang waktu itu hanya menghantui mbak Keza?
BalasHapusIya sob, tp gak tau juga sih lbh jlsnya mungkin mbak Keza sendiri yg hrs menjelaskan.
HapusIya jadi penasaran juga, apakah mbak keza itu indigo seperti mas Wawan.🤔
Hapus😲 aku indigo...?? gak deh.. aku ketemu kecoa terbang ajah hebohnya sekomplek 😂😂. Apalagi ktm yg serba gaib gitu.... lemes deh lututku.
HapusAku gak tau apa sebutannya, Kak
HapusTapi dari kecil emang bsa lihat begituan. Aku sampe bikin novel dua yg horor kisah nyatanya aku selipin di novel ehehe "malahpromo *plak kwkwkwk
Wah boleh tuh novelnya? Belinya dmn mbak? 😃 lngsung kepo nih
HapusMudah mudahan dijauhkan dari hal hal yang seperti menimpa teman mba keza di atas, selalu iman kepada Alloh dan berhubungan baik dengan orang lain (sehingga meminimalisir orang ga suka dengan kita) ya walaupun pada kenyataannya di lingkungan bermasyarakat pasti ada saja tipe orang yang tanpa sebab tiba tiba jadi pembenci, tapi mudah mudahan kita dijauhkan dari hal hal yang ga baik...amin
BalasHapusAamiin... bnr kata Mbul, ada aja org yg tanpa kita sadari ujug2 membenci qt. Namanya jg manusia, kalo kata Bung Haji Rhoma Irama sih tempatnya salah dan dosa. 😉
HapusBtw blognya kok gelap banget mas wawan...apa ga ada lampunya 😂 tapi btw dulu mbul sekolah juga asrama...asramanya gedung belanda. Cuma mbul ga pernah melihat hantu sih, kalau aura nya lembab iya mungkin karena gedung tua...tapi kalau ngliat medi secara langsung sih amit amit jangan sampai bisa bisa aku malah semaput wkwkkw
BalasHapusGelap ya? Coba Mbul buka dulu deh kaca mata itemnya... 😂😂
Hapuswanita berbaju putih pasti mbak kun, dia kan udah terkenal mas, di dunia nyata maupun di dunia akhirat :D, yah sebenernya kalo berbicara santet memang sulit di jelaskan dengan akal dan logika, ada orang yang percaya dan ada yang tidak percaya, tapi kalo ga mengalami sendiri gak akan percaya sih :D
BalasHapusTp mending jgn ngalamin sendiri deh.. amit2 ah.. mdh2n sobat2ku di sini pd dijauhi dr yg namanya santet. Aamiin..
HapusSeram cerita ini dan perlukan orang yang kuat semangat untuk menghadapinya
BalasHapusTerpenting lg ia hrs kuat imannya.
HapusEalaahh ceritanya gantung nihhh. Apakah Nanda baik-baik saja setelahnya? Atau dilarikan ke RS ga? Soalnya sampe muntah darah gitu. Serem juga kan. Secara kedokteran kan kalo sampai muntah darah tuh ada pendarahan internal.
BalasHapusNah, yg bs jwb mbak Keza sendiri nih, soalnya kiriman ceritanya cm nyampe situ doank. Kita berharap sih Nanda baik2 saja. Karena benjolannya juga sudah hilang.
HapusGreat post. Thanks for sharing.
BalasHapusKisses
thanks for visiting, Joanna
HapusWalah, cerita yang sangat menyeramkan kalau gini. Apalagi yang nerkaitan dengan santet. Ketemu mrs. K saja sdah sangat menakutkan.
BalasHapusHehe... mrs K emang udh viral ya mas, begitu menakutkannya.. 😂 amit2 jgn sampe deh berurusan dgn santet
HapusAku bacanya masih pagi-pagi banget, semua lampu nyala, dan pintu terbuka. tapi ternyata itu bikin merinding. Heuhuhu
BalasHapusPasti lagi sendirian ya...
HapusSaya sering mendengar cerita santet semacam ini, barangkali ini memang benar ya adanya, tapi saya ya koq susah mempercayainya, kalau orang-orang bisa mengirimkan paku atau kaca ke dalam tubuh kita, Barangkali ya memang ada makhluk lain sebagai perantara, ya seperti mbak Keza bilang si kunti.
BalasHapusJustru, yg sering saya dgr santet itu biasanya dikirimnya bkn melalui Kunti mbak, biasanya melalui bentuk2 makhluk astral yg lain. Makanya, saya td sempet nanya ke mbak Keza, itu sosok berbaju putih itu apakah arwah dari sesorg yg memiliki cerita tersendiri di balik kisah ini, atau bnr2 makhluk yg menyebabkan santet itu sendiri. Jawabnya, itu mbak Kunti... hmmm... saya gak yakin sebenarnya. Pasti ada hal lain lagi yg menyebabkan santet tersebut.
HapusSoal percaya atau gaknya, yg namanya alam gaib, sihir, atau hal2 klenik seperti ini memang ada mbak. Mbak boleh percaya... tapi jangan meyakini.. gitu saja.
satu soalan...
BalasHapusmengapa entiti seram sering dikaitkan dengan baju, selubung etc berwarna putih?
mengapa bukan pink, orange or purple?😁🤭
adakah ia berkait dengan warna kain kafan?
Yup, mungkin betul, yg dibawa mati itu kan hanya kain kafan berwarna putih... tak ada yg lain.
HapusKisah yg mengerikan, semoga mereka bertiga baik2 saja
BalasHapusAlhamdulillah, baik2 saja kok. Bukan begitu mbak Keza?
HapusTuhan itu memang adil yaaa. Yg dikasih bakat utk bisa melihat hal2 ghoib, biasanya orang yg berani 😄.
BalasHapusGa kebayang kalo aku sampe diksh liat juga, pingsan mungkin 🤣🤣.biar aja lah ga bisa liat begitu, ga kepengen juga 😅
😅 hihihi, sama mbak, kalo saya pasti pingsan duluan... saya sebenarnya orgnya berani mbak, tp kalo dikagetin gitu suka kabur atau takut duluan...
Hapus