Ketika Seorang Blogger ZachFlazz Harus Pensiun


Rabu, 05 Agustus 2015
Labels:
Advertisement
Penghuni 60 | Ketika Seorang Blogger ZachFlazz Harus Pensiun

Tulisan ini aku persembahkan untuk sahabat Bloggerku mas Zachroni Sampurno sebagai tuan rumah di blognya yang sederhana namun penuh dengan banyak cerita dan pengalaman yang memberikanku inspirasi, renungan, masukan, serta hal-hal berharga dalam menjalin tali persaudaraan antar blogger. Blog yang luar biasa itu adalah blog ZachFlazz.

Pertama kali aku melihat kata “ZachFlazz” tentunya saat aku sedang blogwalking kesana-kemari. Saat itu aku langsung tertarik dengan kata yang indah tersebut menempel di profil blogger seseorang. “ZachFlazz” luar biasa sekali nama blognya. Dan ternyata tak kalah luar biasa isi blog itu. Apalagi setelah aku mempelajari latar belakang mas Zach (begitu aku memanggilnya) ini yang penuh dengan daya tarik luar biasa, mulai dari hobinya yang suka mendaki hingga hobinya yang menyukai tokoh superhero (mungkin The Flash adalah superhero favoritnya) serta kesukaannya pada musik-musik metal. Sepertinya aku merasa menemukan seseorang teman yang memiliki kesukaan yang sama.

Baca Juga:

Ketika Seorang Blogger ZachFlazz Harus Pensiun
Template Blog Zachflazz


Dan juga saat ia selalu menceritakan tentang kehidupan anak-anaknya yang tak kalah luar biasa. Memang benar kata pepatah, “buah itu jatuh tidak jauh dari pohonnya”. Bapaknya luar biasa, tentunya anaknya juga lebih luar biasa. Aku iri sama sampeyan mas Zach. Kedekatan mas Zach dengan anak-anaknya adalah sesuatu yang selama ini aku inginkan. Jujur aku paling jarang memiliki waktu untuk keluargaku. Aku lebih banyak menghabiskan waktuku di kantor. Bahkan hari Sabtu dan Minggu yang seringkali disebut-sebut sebagai “weekend yang indah” bagi banyak orang, justru hampir jarang sekali aku rasakan keindahannya.

Ketika Seorang Blogger ZachFlazz Harus Pensiun

Ketika Seorang ZachFlazz Harus Pensiun
Mas Zach and Family

Namun, disaat beberapa bulan terakhir ini aku mulai disibukkan dengan mengurus blog-blogku yang lain, dan demi mengejar ambisiku bermain adsense, aku mulai melupakan teman-teman bloggerku. Hingga aku jarang blogwalking, jarang menyapa, berkunjung ke blog mereka, dan satu-persatu mulai hampir aku lupakan. Aku benar-benar blogger yang egois. Harusnya aku tau diri, blogku ini tidak ada apa-apanya tanpa mereka, tanpa teman-teman semua.

Dan ketika aku mulai sadar, aku mulai ingin lagi melakukan rutinitas blogwalkingku, saat itulah aku menemukan tulisan ini di blog sobatku Eka Ikhsanudin. Yang intinya adalah menceritakan bahwa mas Zach pensiun dari dunia blogger. Aku terkejut. Kenapa harus pensiun mas? Yang paling terkejut lagi, aku baru tau sekarang.

Ini tulisan mas Zach yang mengucap kata “PAMIT”

PAMIT


Ketika Seorang Blogger ZachFlazz Harus Pensiun
Menjalani hidup dengan mengalir itu sangat indah. Mengekspresikan buah pikiran dalam setiap kegiatan, seperti bertualang, bermusik, melukis, dan menulis adalah sebagian dari keindahan itu. Itu pula yang saya jalani dengan segenap keriangan dan keasyikan selama ini.
Berekspresi dalam berkata-kata dalam blog, pun sedemikian indahnya. Saya mendapatkan kebahagiaan, kebanggaan, dan teman-teman.

Tapi saya harus menunduk dan mengaku, bahwa kebanggaan yang saya rasakan itu kerap bergeser pada rasa ujub dan riya’. Hati saya mengakui itu. Sebuah sikap mental yang nista, yang belum bisa sepenuhnya saya hindarkan saat berkata-kata. Ada sekeping rasa bersalah dan tidak nyaman menyelinap di dada saya. Sebenarnya, sedikit saja. Sangat sedikit. Tapi Tuhan telah berfirman, sekecil apapun kesombongan, maka tidak berhak baginya surga. Saya takut kehilangan momentum untuk berubah.

Dan saya, dalam komitmen pada usia saya sekarang (saya sudah 40 sekarang), memutuskan untuk mengambil sikap. Adalah tentang keinginan untuk mulai menepi dari segenap kebanggaan, untuk sekedar menunduk, lalu mekan diri dalam menjalani sisa hidup.
Saya memutuskan, untuk mundur dari dunia blog.
Teman-teman, terima kasih atas segalanya. Kalian telah menjadi bagian yang sangat indah dari perjalanan hidup saya. Saya meminta maaf jika selama ini saya banyak berucap yang tidak semestinya, dan bergurau yang tidak pada tempatnya, Benar, saya tidak pernah bermaksud melukai hati teman-teman semua. Tidak ada secuil pun rasa benci, iri hati, dan dengki yang pernah saya rasakan dalam berkiprah di blog. Saya menyayangi teman-teman semua. Saya bangga pada teman-teman semua.

Tulisan ini saya tujukan kepada teman-teman semua, meski saya tidak bisa mengetuk blog teman-teman satu persatu. Titip salam buat semuanya.

Saya berdoa, semoga Allah selalu memberikan kasih sayang-Nya kepada teman-teman, kepada kita semua (kita selalu dalam komitmen saling mendukung dan saling mendoakan kan?)
---------------------
Saya tetap di sini.


Silakan, welcome setiap saat jika hendak bertandang kemari.
Alamat saya di Jalan Jambudipa No 9 RT 1 RW 7 Cilebut – Kabupaten Bogor.

Alamat kantor saya di Biro Hukum Kementerian Keuangan, Gedung Juanda I lantai 14, Jalan Wahidin Nomor 1, Jakarta Pusat. Silakan hubungi saya di ponsel 081316716844, atau di nomor kantor 3449230 Pesawat 6382, juga di email zachroni@gmail.com atau zachronisampurno@depkeu.go.id.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wa barakatuh
Zachroni Sampurno
(dulu pemilik blog zachflazz)

Ketika Seorang ZachFlazz Harus Pensiun
Entah kenapa aku ngerasa sedih membaca tulisanmu itu mas Zach, sedih seperti aku kehilangan sesuatu yang berharga. Hingga aku tidak bisa berkata apa-apa saat aku tidak lagi menemukan blogmu di pencarian google. Tapi setidaknya aku menemukan sebuah tulisan berharga karyamu mas Zach, tulisan indah yang lagi-lagi bercerita tentang sosok anakmu yang luar biasa. Disini aku menemukan tulisan itu. Plus aku jadi tahu siapa sosok sebenarnya dibalik nama ZachFlazz, dia adalah Zachroni Sampurno, Biro Hukum, Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan. Luar biasa !!

Aku tidak ingin mengucapkan kata selamat tinggal. Tapi aku ingin suatu saat nanti bisa dipertemukan denganmu mas Zach. Semoga kebahagiaan selalu menyertaimu dan keluarga. Amin.

Salam untuk anak-anakmu (Arien + Agree) dan istrimu (Chio) dirumah. Aku yakin tidak akan pernah melupakanmu, karena kata “Zachflazz” sudah menginspirasiku untuk menciptakan sebuah tokoh dalam novelku, kelak jika bisa terbit nanti. Amin.

Apakah, suatu saat nanti aku juga akan pensiun jadi blogger? Hmmm...

*******

Thanks
Penghuni 60
Penghuni 60

Artikel Menarik Lainnya:




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

28 comments:

  1. kita semua khilangan kang Zach yang selalu ceria dalam dunia blogging, dengan kesederhanaannya banyak pembelajaran yzng bis di dapat dari blogger satu ini, Jarang seorang blogger yang rendsh hati dan merangkul kesemua pihak seperti beliau selalu memberiakn semangat dari sisi yang berbeda. Suatu hari kita pasti ketemu kang Zach...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju mas Indra, mas Zach memang tampil sederhana, itu jg yg membuat aku kagum

      Hapus
  2. ah...saya jadi brebesmili mengingat kekoplakan sahabat baik teman beradu argumen dan saling senda gurau di blog, saking sedihnya beliau pensiun (padahal masih muda), mendingan kalau pensiunnya dapet pesangon mah....no hp yang jauh sebelumnya saya punyai ngga pernah tak kontek...takut pengen cipok beliau sih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. haduh jgn nangis disini kang Lembu.. kebanjiran nantinya :D

      Hapus
  3. Kang zach emang orang nya asik kalau ngeblog, ngga memandang senior junior...Tapi mau gimana lagi, itu sudah menjadi hak pribadi untuk mengundurkan diri dari blogging...

    BalasHapus
    Balasan
    1. memang semua itu pilihan pribadi, cm disayangkan aja kalo blognya musti dihapus, barangkali bs diwariskan ke anaknya misalnya

      Hapus
  4. wah kenapa mesti pensiun bukankah semakin tua semakin banyak pengalaman yang perlu di bagikan agar kaum muda lebih mudah untuk mengapai harapannya btw terserah yang menjalani lah jika niatnya mau uzlah ya semoga itu pilihan yang terbaik

    BalasHapus
  5. jadi kangen lagi sama mas zach
    pasti beliaunya tetep mantau

    BalasHapus
    Balasan
    1. so pasti itu mah, la wong dia jg kan yg ngurusin blog anaknya

      Hapus
  6. sedih juga.. padahal bagi saya pribadi, beliau adalah sumber inspirasi sekaligus guru saya terutama utk hal 'KELUARGA'

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mas Budy, seperti itulah kira2 beliau... tp ya itu sudah keputusan mas Zach sendiri kok.. ^_^
      kita gak bs apa2, main aja kerumahnya mas..

      Hapus
  7. Wah, beliau blogger yang aktif ya, jadi pamitnya pasti bikin kangen. Semoga kapan-kapan bisa come back, hehehe :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga saja mbak indi... memang beliau aktif bgt apalagi dlm membalas komen

      Hapus
  8. wah jadi teringat lagi sama mas zach nih.
    salah satu sahabat blogger yg punya solidaritas tinggi ,maka nggak heran bila banyak banget temennya yamas

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul bgt mas Yanto temennya bejibun.. hehe... :D

      Hapus
  9. kadang aktivitas blogwalking juga perlu agar kita mengetahui aktivitas teman-teman blogger..
    saya juga baru blogwalking lagi setelah bulan kemarin banyak urusan x_x

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mas Hendri betul itu.. buktinya aku aja yg sibuk sendiri lp blogwalking gak tau ada blogger yg pensiun

      Hapus
  10. saya kira cuman becanda mas zach pensiun ngeblog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Serius 100% Mang Aduls, tp kayaknya sih beliau jg msh ngurusin blog anaknya tuh

      Hapus
  11. Perpisahan memang gk enak kalau dirasa2. Setiap orang punya pilihannya masing2

    BalasHapus
  12. Jujur, saya nggak pernah Blogwalking ke blognya bang "Zachflazz" dan tau profil beliau setelah blogwalking di diblog penghuni 60 ini... setelah membaca tulisannya diatas, walaupun sewaktu aktif di dunia blog saya tidak pernah berinteraksi dengan orangnya langsung. Sepertinya beliau memang cukup bisa dijadikan teladan... Terima kasih penghuni 60 telah berbagi artikel ini, banyak sedikitnya saya tau tentang sosok blogger yang menginspirasi blogger lainnya ditanah air ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya sob beliau memang blogger yg byk memberi inspirasi, dari tulisan2nya yg asal tp mengandung nilai2 pelajaran tertentu

      Hapus
  13. wah saya tau juga siapa beliau sob, mungkin kita suaktu saat akan pensiun juga

    BalasHapus
  14. gimana cara membuat article sebagus ini ya?

    BalasHapus

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.