Advertisement
Wajah Sitienei tampak serius saat mendengarkan guru yang sedang mengajar di depan kelas. Beberapa kali dia menuliskan nama-nama binatang dalam bahasa Inggris di buku catatannya.
Sudah lima tahun ini dia mengenyam pendidikan dasar di Leaders Vision Preparatory School di Desa Rift Valley, Ndalat, Kenya. Saat ini Sitienei masih duduk di kelas empat. Dia mengikuti seluruh pelajaran seperti siswa lainnya. Mulai matematika, bahasa Inggris, seni tari, olahraga, hingga seni suara.
Seperti biasa, saat belajar di sekolah, dia selalu duduk di bangku deretan terdepan. Usia yang sudah tua membuat penglihatan dan pendengaran Sitienei menurun. Karena itulah, dia harus duduk di depan. Layaknya siswa pada umumnya, Sitienei juga menggunakan seragam sekolah lengkap dengan dasi. Enam orang piutnya (cucu dari cucunya) bersekolah di tempat yang sama. Mereka biasanya berangkat bersama-sama. Sitienei tidak merasa malu sama sekali bersekolah bersama mereka.
Teman-temannya yang lain berusia 10-14 tahun. Beberapa di antaranya pernah dibantu saat lahir dulu. Sebab, selama 65 tahun belakangan, Sitienei berprofesi sebagai bidan desa.
"Saya ingin mengatakan kepada anak-anak di dunia, terutama anak perempuan, bahwa pendidikan akan menjadi harta kekayaanmu," ujar perempuan yang akrab disapa Gogo itu.
Dalam bahasa Kalenjin, gogo berarti nenek. "Dengan pendidikan, kalian bisa menjadi apa pun yang kalian inginkan. Menjadi dokter, pengacara, ataupun pilot," tambahnya.
Sitienei menjelaskan bahwa bukan tanpa alasan dirinya pergi ke sekolah pada usia senja. Dia ingin sekali membaca Alkitab dan menuliskan resep-resep ramuan herbal yang dipelajari selama 65 tahun menjadi bidan desa. Sayangnya, saat kecil, dia tidak bisa mengenyam pendidikan sehingga buta huruf. Saat ini Sitienei sangat bersyukur karena akhirnya keinginannya tercapai. Dia sudah bisa membaca dan menulis. Lebih dari itu, dia juga ingin menginspirasi anak-anak di daerahnya agar mau mengenyam pendidikan.
Baca Juga:
- Pelihara Kecoa Menghasilkan 2,2 Juta Per Ekor
- Kamus Istilah-istilah Aneh Saat MOS Sekolah
- Gelandangan Sukses Pembuat Aplikasi Mobile
"Terlalu banyak anak usia sekolah yang tidak ke sekolah. Mereka bahkan memiliki anak," jelasnya prihatin. Dia pernah menanyai mereka tentang alasan tidak ke sekolah. Anak-anak dan remaja tersebut menjawab bahwa mereka terlalu tua.
"Saya katakan kepada mereka, saya pergi ke sekolah. Begitu juga seharusnya kalian. Tidak pernah ada kata terlambat," tambahnya.
Kepala Leaders Vision Preparatory School David Kinyanjui menyatakan kebanggaannya terhadap murid spesial itu.
"Gogo adalah berkah bagi sekolah ini. Dia telah menjadi motivator bagi seluruh siswa. Sejak kedatangannya, ada perubahan besar di sekolah," ujarnya.
David menjelaskan bahwa Sitienei dicintai seluruh siswa. Sejak kedatangan Sitienei, suasana sekolah terasa sangat berbeda. Seluruh siswa senang belajar bersama Sitienei. Terlebih dia kerap menceritakan dongeng-dongeng lokal kepada para siswa. Sitienei diperkirakan menjadi perempuan tertua di dunia yang mengenyam pendidikan sekolah dasar. Guinness Book of Records pernah mencatat Kimani Maruge sebagai perempuan tertua yang mengenyam pendidikan di sekolah dasar.
Maruge yang juga merupakan penduduk Kenya mulai sekolah di usia 84 tahun pada 2004. Dia meninggal lima tahun kemudian.
Pihak sekolah berencana memberi tahu Guinness Book of Records bahwa di sekolah mereka saat ini ada Sitienei yang telah menggugurkan rekor mendiang Maruge.
Wah, salut banget untuk Sitienei...! \(^_^)/
Lihatlah wahai pemuda dan pemudi sobat Penghuni 60 di seluruh negeri ini, jangan kalah dengan Sitienei, semangatnya patut kita tiru !
(BBC)
Artikel Menarik Lainnya:
rupanya bukan hanya nek minah saja yang masih bersemangat menimba ilmu dan tidak malu menjadi murid, tetapi nek priscilla juga demikian ya kang.
BalasHapus@Cilembu thea: kayaknya kakek-kakek kalah semangat nih ama nenek-nenek :D
BalasHapuswah salut saya sama semangat beliau nih mas
BalasHapus@Yanto: iya mas yanto, salut bgt ama nenek Siti
BalasHapusternyata usia ga menjd alasan untuk tetep memberikan sesuatu yg bermanfaat buat orang byk ya mas
BalasHapusangkat topi buat nenek siti ;)
@Mbak Susi: harus itu mbak, tp sayangnya anak2 remaja di jaman skrg justru lbh byk yg ogah2an menuntut ilmu, mereka mlh sukanya tawuran aja..
BalasHapusharusnya mereka malu ama nenek Siti yg udh tua tp msh semangt blajar
I love U full Nek...
BalasHapusd(^_^)b
salut bgt
tetap semangat ya nenek-nenek
BalasHapussalut sama semangat Nenek Priscilla Sitienei yang tetap semangat menimba ilmu dgn menjadi murid SD lagi ... :)
BalasHapus@Fitriyana: I love U too... ^_^ hehehe, kata nek Siti nya
BalasHapus@Imerlina Putri: kakek-kakeknya juga donk
@EKA: iya mas Eka.. kita yg muda2 jgn kalah donk
Yang sudah tua saja masih mau mengenyam pendidikan, Tapi anak sekolah sekarang malah malas sekali kalau disuruh sekolah... berbanding terbalik ya mas.
BalasHapuspendidikan tidak mengenal usia, salue buat nenek Priscilla, tidak pernah ada kata terlambat.
BalasHapusArtikel yang mengejutkan! menuntut ilmu memang harus sampai liang lahat! salut buat nenek itu!
BalasHapussubhanalloh semangat belajarnya luar biasa sekali,ayo yang muda semangat terus jangan mau kalah sama nenek Sitienei yang sudah berumur 90 thn ini :)
BalasHapusSemangat yang luar biasa.. sangat menginspirasi
BalasHapusjidah (nenek)ku yg umurnya ditas 70 juga masih semangat untuk menuntut ilmu kok, masih sering datang kajian dan majlis ta'lim.. ^_^
BalasHapusAlhamdulillah..
semangat belajarnya luar biasa, nggak kenal usia
BalasHapusnenek yang layak dijadikan rujukan dalam semangatnya. top pisan.
BalasHapusmantap, semangatnya patut diacungi jempol.. salut sama nenek priscilla
BalasHapusDi cina juga ada nenek2 yang baru SD, umurnya malah 102 tahun ... namanya Ma Xiuxian, dari kota Jinan, Propinsi Shandong Cina. :)
BalasHapusmasa sih.. pertama baca judulnya aku ga pecaya, tapi setelah baca artikel keseluruhannya ternyata ini jadi motifasi bagi semua orang ya mas..
BalasHapussemangat juangnya mantap mas.
BalasHapusSalut deh sama nenek itu :) perjuangannya harus diberi apresiasi yang tinggi (y)
BalasHapusSobat berkenan? silahkan mampir ke blog sederhana (jelek) ini http://puloblog.blogspot.com
Wah klo di jepang ada nenek2 yang kaya REMAJA lohh baca di keepo yaa terimakasih!
BalasHapushttp://keepo.me/otak-jepang-channel/wanita-jepang-cantik-ini-ternyata-seorang-nenek
luar biasa semangatnya,,
BalasHapusWah sangat bersemangat sekali untuk bisa walaupun usia sudah menua namun semangatnya tetap tinggi mas. inspiratif
BalasHapusKunjungan Pertamax.
BalasHapusUsia boleh tua tapi semagnat harus tetap muda, yang paling penting usia tidak membatasi proses belajar, dimana ada kemauan disitu ada jalan
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusmeskipun sudah tua , kita harus tetap bersemangat , nice share pak , terimakasih.
BalasHapusterbukti untuk mencari ilmu tidak terbatas umur ya
BalasHapusTernyata ada juga yah, nenek-nenek yang baru SD, tapi mantap pendidikan atau cari ilmu itu tidak pandang usia,
BalasHapusLuar Biasa. Ini membuktikan belajar tidak mengenal batas usia. Keep learning, Long live learning, Salut dengan semangatnya
BalasHapuswihhh kerennn walauppun sudah tua namun semangat nya kerennn :)
BalasHapusAduh saya bacanya sampai berkaca-kaca T.T ,. Memang yang jadi kendala itu adalah karena alasan malu usia yang sudah tidak muda. Jadi menginspirasi saya juga, menunda-nunda pendidikan T.T ., semoga makin semangat!
BalasHapusmalu nih anak muda sekarang banyak yang ga mau ngelanjutin sekolah.
BalasHapushttp://nabilamebel.com
sulit sekali mencari semangat sebesar itu dizaman sekarang ya mas...
BalasHapusmantab semangatnya
BalasHapus10 jempol deh untuk nenek Priscilla
BalasHapus