Bloodwood, Pohon Jati Yang Bisa Berdarah


Senin, 05 Mei 2014
Labels:
Advertisement
Penghuni 60 | Bloodwood, Pohon Jati Yang Bisa Berdarah

Sobat Penghuni 60 ada yang tahu pohon jati? Mungkin pohon jati yang satu ini bisa dibilang cukup aneh. Karena dari bagian batangnya ketika ditebas akan mengucurkan cairan kental seperti darah.

Pohon yang memiliki nama latin Pterocarpus angolensis ini adalah sejenis pohon jati asli Afrika Selatan. Pohon ini dikenal dengan berbagai nama seperti Kiaat, Mukwa, dan Muninga. Pohon ini juga sering disebut-sebut sebagai pohon Bloodwood, dinamakan demikian karena pohon ini mengeluarkan getah yang berwarna merah seperti darah. Ketika kita memotong batangnya atau saat ada cabangnya yang rusak, maka cairan merah tua itu pun akan menetes, mirip sekali dengan cairan darah. Cairan merah darah itu sangatlah lengket.

Baca Juga:

Bloodwood, Pohon Jati Yang Bisa Berdarah


Konon katanya, getah berwarna merah itu bisa digunakan sebagai pewarna, dan di beberapa daerah Afrika, getah merah ini jika dicampurkan dengan lemak hewan maka bisa digunakan sebagai kosmetik wajah dan tubuh. Rupanya karena kemiripannya dekat dengan darah, diyakini juga memiliki sifat magis untuk menyembuhkan masalah tentang darah.

Selain itu, pohon ini juga bisa digunakan untuk mengobati berbagai kondisi medis seperti kurap, luka tertusuk, masalah mata, malaria, demam, masalah perut dan untuk meningkatkan pasokan ASI.

Bloodwood, Pohon Jati Yang Bisa Berdarah

Untuk bagian kayu dari pohon ini, tentunya sudah terkenal bukan bahwa kayu jati sangatlah berkualitas tinggi, bisa digunakan sebagai bahan furniture yang kualitas daya tahannya terjamin. Selain itu kayunya juga mudah diukir, dilem serta mudah di cat dengan baik. Melihat daya tahan yang tinggi tersebut, maka kayu pohon ini sangat cocok untuk pembuatan kapal, kano dan lantai kamar mandi.

Bloodwood, Pohon Jati Yang Bisa Berdarah

Bloodwood, Pohon Jati Yang Bisa Berdarah

Pohon Bloodwood, bisa tumbuh hingga 12 sampai 18 meter, memiliki kulit yang kasar berwarna coklat gelap, dan memiliki bunga berwarna kuning.

Sayangnya, dikarenakan pohon ini memiliki nilai yang begitu besar bagi masyarakat adat Afrika Tengah dan Selatan, pohon-pohon ini pun seringkali ditebang tanpa adanya penanaman kembali sehingga dalam dekade terakhir jumlah pohon ini mengalami penurunan.

*******

Thanks
Penghuni 60
Penghuni 60

Artikel Menarik Lainnya:




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

9 comments:

  1. Banyak juga manfaatnya, tapi sayang gk ada penanaman kembali, sebaiknya segera dilakukan karna kalau tidak pohon ini pasti akan punah, good job sob :)

    BalasHapus
  2. @Yobert Parai: sangat setuju sekali sob ^_^

    BalasHapus
  3. min, minta di pasang iFrame kita dong, Vivanews.com

    BalasHapus
  4. @Diah Astuti: ada dibawah mbak, aku pindahin dulu sebentar ya, nanti juga di ke atasin lagi :) tenang aja, gak dihapus kok

    BalasHapus
  5. sekias mengerikan ya bisa berdarah :)

    BalasHapus
  6. saya sering liat pohon jati dipotong tapi kok belum pernah liat getah yang berwarna merah seperti ini ya ? wah menakutkan ya

    BalasHapus
  7. unik banget, sayang kalo penebangan tanpa dibarengi reboisasi

    BalasHapus

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.