Terampas Jenuh Ku Menunggumu


Jumat, 31 Mei 2013
Labels:
Advertisement

Oleh: Wawan Setiawan
-------------------

Terlihat Ratih selalu melirik ke arah jam di tangannya, yang kini sudah menunjukkan pukul lima sore tepat. Kira-kira sudah berjam-jam lamanya dia duduk sendiri di tepi danau hijau itu. Mungkin ada seseorang yang teramat penting yang sedang ia tunggu.

“Ris, kamu kok belum datang juga sih.” batin Ratih gelisah, menunggu kedatangan Haris yang belum juga nampak batang hidungnya.

Sementara itu hari mulai beranjak senja. Sinar mentari mulai menyoroti tempat duduk Ratih dan mulai menyilaukan matanya. Rasa gelisah yang ia rasakan kini berubah menjadi jenuh. Siapa sih orangnya yang paling betah kalo disuruh menunggu?

“Ris, kamu jahat! Aku udah susah payah untuk bisa sampai ke tepi danau ini. Tapi kamu biarin aku menunggu sekian lama. Kamu jahat Ris!”

Terlintas sejenak dalam pikirannya, tentang obrolan mereka semalam melalui ponsel.

“Apa, kamu hamil!” teriak Haris diseberang telpon.
“Iya, Ris. Aku hamil anak kamu, kamu harus tanggung jawab Ris!” tangan Ratih gemetaran memegang ponselnya, ia tak bisa lagi menahan tangisnya.
“Tenang sayang, aku pasti tanggung jawab. Besok jam 10 pagi kita ketemuan ya di tepi danau.”
“Kamu janji ya bakalan datang.”
“Aku janji.”

Kini janji tinggallah janji. Meski semuanya terampas oleh jenuh. Yang ditunggu tak pernah kunjung datang.



Signp60





Apa yang bisa sobat Penghuni 60 simpulkan dari Fiksi Mini pertamaku di atas?



Thanks
Penghuni 60
Penghuni 60

Artikel Menarik Lainnya:




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

64 comments:

  1. merinding baca endingnya ya ALLAH.. semoga keselamatan selalu dekat denganku.

    kenapa dia begitu?? cuma manis dibibir saja, haris pasti takut masa depannya akan hancur karena kehamilan ratih.

    fiksi ini kalo di sinetron emang bukan yg pertama tp udah ada banyak yang menceritakan demiikian.

    kalo emang sayang, cintanya ingat akhirat juga. manusiawi kalo manusia itu nafsu seenggaknya masih ingat akhirat jadi bisa jagga kesucian masing-masing.

    BalasHapus
  2. ini bkn lg menjadi cerita fiksi, tp ini realita, yg seringkali kita jumpai diantara para remaja2 dijaman ini, apakah sudah sebegitunya moral para remaja?

    hanya iman dan taqwa kepada-Nya lah yg bs menjadi pelindung kita.

    cinta itu bkn nafsu, jd hargailah cinta

    BalasHapus
  3. Bagus banget tulisannya, mas.
    Cuma...kenapa harus hamil duluan sebelum nikah?

    BalasHapus
  4. mirip lagu dangdut gan...(kuhamil duluan sudah 3 bulan) hehe

    BalasHapus
  5. kejam bgt sih haris!!!
    tega sekali memperlakukan kaum wanita seprti itu!!
    apa dia tdk sadar, dia terlahir didunia karna wanita

    BalasHapus
  6. Kesimpulannya:
    Habis manis sepah dibuang...
    ini banyak terjadi di kehidupan nyata. barang siapa bermain api akan ada kemungkinan terbakar..

    Salam dari Surabaya

    BalasHapus
  7. @Miz Tia: yups, setuju bgt dgn sobat Tia, tp terkadang jika kita sedang tenggelam dlm nafsu, itu biasanya lp dgn Tuhan, apalagi inget akherat

    @Download Mp3 Free: iya betul sob, ini kisah realita, cukup memprihatinkan memang jika mengingat kelakuan anak2 remaja jaman skrg

    @Direktori Weblog: mksh sebelumnya sob, sengaja aku ambil temanya berdasarkan realita yg sering terjadi

    @Bocah Kampoenk: hahaa, bisa aja kamu sob, :D

    @Fitriyana: ups, jgn marah2 disini donk... sabar sabar, jgn emosi...

    @Insan Robanni: setuju sob, mengapa manusia itu selalu menginginkan manisnya aja ya...?

    BalasHapus
  8. hmmmmm .. ya bgtulah laki" ,,
    bibirnya hanya mampu memberikan janji tanpa bukti .
    semoga aku dijauhkan dari laki-laki sprti itu.
    amin amin,,

    adminnya ga gtuh kan ya ? hahhaay

    BalasHapus
  9. aduhh ,, sedih banget ...
    laki2 nya brengsek banget gk mau tanggung jawab.

    BalasHapus
  10. sebagai lelaki klo berani berbuat ya hrs berani bertanggungjawab, apalagi sambil hamil... haduh..haduh... kasian yah... :)

    BalasHapus
  11. di komen banyak yg mengatakan ttg cinta...
    tetapi itu bukan cinta, hanya nafsu semata..
    cinta itu suci, merupakan anugerah dari-NYA...
    kalo memang benar cinta, seharusnya bisa menjaga kesucian cinta tersebut...

    Salam dari Surabaya (juga)

    >_<

    BalasHapus
  12. kesian nunggu di danaunya pasti lama
    habis manis sepah dibuang tuh namanya

    BalasHapus
  13. @iin indriani: hahaha, sembarangan aja kamu, ya enggak lah.. :)

    @sitir robiah: iya tuh, biarin aja nanti biar di akherat dia bertanggung jwbnya

    @EKA: kalo brani bertanggung jwb,itu namanya gentleman sob.. ^_^

    @JeQ: ya, jarak antara cinta dan nafsu itu sangatlah tipis sob..

    @Dedaunan: gak lama lagi sob, seharian penuh loh..

    BalasHapus
  14. wah, cowok yg kyk gini nih, musti dimusnahkan dari muka bumi

    BalasHapus
  15. aduh kasian banget sob , hamil duluan :D




    admin "Variasi Blogger"

    BalasHapus
  16. ini kisah siapa
    apa yang menulis cerita
    ko sampai begitu teganya
    dibalik arti sayang yang begitu manja
    ternyata adalah danau dusta
    yang menjadi janji tetaplah airmata
    sebagai sesal dosa

    BalasHapus
  17. tentunya ada hikmah yang bisa dipetik dari Antologi fiksi mini mas Wawan ini.
    begitu mudahnya melepas tanggung jawab
    si tokoh haris...sementara ada yg terluka atas janjinya itu

    BalasHapus
  18. Haris payah jadi laki-laki, tidak bertanggung jawab.

    BalasHapus
  19. smoga cerita ini terus jadi fiksi
    *serem*

    BalasHapus
  20. untung saja ini fiksi >.<
    kalau sampe betulan, betul-betul itu si Haris kurang ajar banget, nggak sopan, dan tega-teganya dia membuat Ratih menunggu begitu. *emositingkatdewa*
    mudah-mudahan spesies laki-laki yang bertanggung jawab di dunia ini masih belum punah... hehehe ^_^

    BalasHapus
  21. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  22. waaah cerpen bagus gan (y) terbawa suasana ane. semoga hanya fiksi

    BalasHapus
  23. Sebagai lelaki aku jadi nggak enak dech hehehe

    BalasHapus
  24. hmmm, gak tanggung jawab laki2nya

    BalasHapus
  25. ini cerita ada episodenya gak ya..
    semoga tetep fiksi.

    BalasHapus
  26. Izin amankan gan buat kolexi,, semoga makin sukses

    BalasHapus
  27. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  28. jaman skrg makin bobrok aja ya para remaja, gara2 makin byknya beredar pornografi sih

    BalasHapus
  29. kasian sekali ya ratih ini. sudah jatuh ketimpa tangga pula. memang yaa cowo itu hanya manis awal saja tapi akhirnya ngga

    BalasHapus
  30. Ini dia akibatnya, wanita selalu yg disakiti.. hubungan tanpa komitmen, berpisahnya juga tanpa komitmen..

    BalasHapus
  31. Tapi begitulah kehidupan,...)
    terima kasih sudah berbagi

    BalasHapus
  32. Hiks... Masa disuruh nunggu tapi nggak datang~

    BalasHapus
  33. menunggu, sesuatu yang paling membosankan..

    BalasHapus
  34. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  35. kenapa ketemuannya di tepi danau?

    BalasHapus
  36. sadis bgt tuh cowok.. meskipun aku jg cowok, tp gak gitu bgt kali

    BalasHapus
  37. kasihan si gadisnya ya mas... selalu saja ada kata menunggu dikala yg tertunggu tidak kunjung tiba

    BalasHapus
  38. Menunggu adalah hal yang tidak aku suka sobat, kasihan disitu suru menunggu ya.

    Kunjungan sore sobat, Happy Blogging !

    BalasHapus
  39. itu cowok jahat bgt menurut saya, dan rugi banget menurut saya..

    1. jahat sudah membohongi si cewek
    2. jahat karena nggak mau tanggung jawab

    1.rugi karena sudah berdosa besar atas perzinahan yg di lakukan.
    2. rugi karna mendapatkan dosa tambahan karena tidak mau bertanggung jawab...

    hahahahahaha bener nggak ya...?

    BalasHapus
  40. wao bagus bangeet mas ceritanya mas trmksih mas dah berbagi mas

    BalasHapus
  41. Itu Haris sudah datang duluan sebelum Ratih datang. Haris bunuh diri,nyemplung ke danau.

    BalasHapus
  42. selalu, yang paling berkorban untuk sebuah langkah adalah wanita.

    BalasHapus
  43. wahh, nunggu dari jam 10 sampai jam 5 itu kan nyiksa banget. laki-lakinya layak tampar tuh. sekalian dimasukin penjara dah..

    BalasHapus
  44. inilah yang dinamakan nikmat sesaat duka seumur hidup ...salam

    BalasHapus
  45. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  46. kisah ini bisa jd pembelajaran...khususnya buat para kau hawa..

    BalasHapus
  47. untuk lebih waspada...dan extra ketat...buat dapat rayuan gombal....dari para sang pujaan
    ingat...ingat...
    Waspadalah... :)

    BalasHapus
  48. perlu selebaran kayaknya mas. Berisi foto gede si lelaki dengan tulisa BURONAN he.he

    BalasHapus
  49. selamat Pagi Sobat..hm ceritanya menyentuh yaa Sob,,,,saya ijin save ceritanya yaa,,owgh iya pertanyaannya sudah saya jawab lewat email....isi emailnya seperti di bawah ini Sob...

    Bonus langsung di transfer dalam
    bentuk Tunai ke Rekening Bank Anda. Tidak ada batas Minimum, Bonus
    akan langsung di Transfer jika ada yang registrasi dan Aktifasi lewat
    Web Replika Anda....Jika Anda ingin Bonus dikirimkan dalam Bentuk
    Deposit Anda bisa Konfirmasi saja Via Email...

    Terimakasih

    salam SUKSES !!!

    Hormatku

    HAYARDIN, S,Pd

    Owner http://www.bisnispulsaku.com

    BalasHapus
  50. ceritanya sangat bagus ..
    itu cowo yang ada dalam ceritanya jahat baget gak mau tanggung jawab sama perbuatannya

    BalasHapus
  51. blog yg bagus gan
    kunjungi balik ya gan http://lifeneducation.blogspot.com

    BalasHapus
  52. Bagus dan keren ceritanya, masih banyak yang lain donk cerita lebih bagusnya??

    BalasHapus
  53. trus kelanjutannya gimana gan,, apa mereka ketemu lagi atau tidak jadi penasaran ni gan denger kelanjutannya,,,

    BalasHapus
  54. wah itu tempat yang paling indah banget, pengen rasanya pergi kesana dengan sang penghuni hati ini ....


    makasih gan buat informasinya yah, semoga bermanfaat buat kita semua ....

    BalasHapus
  55. Haris, ngga gentle banget sih. Bisanya berbuat, tapi ngga mau bertanggungjawab. Semoga ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, agar tidak terlalu percaya pada semua janji manis si hidung belang. (rada esmosi)

    BalasHapus
  56. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  57. yang ini aku copi dan udah di simpen di word :D ..ada 2-3 tulisan saya ambil dari sini.
    makasih loh.. diijinin kan . tengkyu hoho.

    BalasHapus
  58. itulah perjalan hidup, kadang di atas kadang di bawah....cinta membutakan segalanya :)

    BalasHapus
  59. ceritanya keren :D buatin buat aku dhonk.
    salam kenal yaah :D

    BalasHapus

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.