Advertisement
Terlihat Ratih selalu melirik ke arah jam di tangannya, yang kini sudah menunjukkan pukul lima sore tepat. Kira-kira sudah berjam-jam lamanya dia duduk sendiri di tepi danau hijau itu. Mungkin ada seseorang yang teramat penting yang sedang ia tunggu.
“Ris, kamu kok belum datang juga sih.” batin Ratih gelisah, menunggu kedatangan Haris yang belum juga nampak batang hidungnya.
Sementara itu hari mulai beranjak senja. Sinar mentari mulai menyoroti tempat duduk Ratih dan mulai menyilaukan matanya. Rasa gelisah yang ia rasakan kini berubah menjadi jenuh. Siapa sih orangnya yang paling betah kalo disuruh menunggu?
“Ris, kamu jahat! Aku udah susah payah untuk bisa sampai ke tepi danau ini. Tapi kamu biarin aku menunggu sekian lama. Kamu jahat Ris!”
Terlintas sejenak dalam pikirannya, tentang obrolan mereka semalam melalui ponsel.
“Apa, kamu hamil!” teriak Haris diseberang telpon.
“Iya, Ris. Aku hamil anak kamu, kamu harus tanggung jawab Ris!” tangan Ratih gemetaran memegang ponselnya, ia tak bisa lagi menahan tangisnya.
“Tenang sayang, aku pasti tanggung jawab. Besok jam 10 pagi kita ketemuan ya di tepi danau.”
“Kamu janji ya bakalan datang.”
“Aku janji.”
Kini janji tinggallah janji. Meski semuanya terampas oleh jenuh. Yang ditunggu tak pernah kunjung datang.
Artikel Menarik Lainnya:
merinding baca endingnya ya ALLAH.. semoga keselamatan selalu dekat denganku.
BalasHapuskenapa dia begitu?? cuma manis dibibir saja, haris pasti takut masa depannya akan hancur karena kehamilan ratih.
fiksi ini kalo di sinetron emang bukan yg pertama tp udah ada banyak yang menceritakan demiikian.
kalo emang sayang, cintanya ingat akhirat juga. manusiawi kalo manusia itu nafsu seenggaknya masih ingat akhirat jadi bisa jagga kesucian masing-masing.
Amin ..
Hapusini bkn lg menjadi cerita fiksi, tp ini realita, yg seringkali kita jumpai diantara para remaja2 dijaman ini, apakah sudah sebegitunya moral para remaja?
BalasHapushanya iman dan taqwa kepada-Nya lah yg bs menjadi pelindung kita.
cinta itu bkn nafsu, jd hargailah cinta
Bagus banget tulisannya, mas.
BalasHapusCuma...kenapa harus hamil duluan sebelum nikah?
mirip lagu dangdut gan...(kuhamil duluan sudah 3 bulan) hehe
BalasHapuskejam bgt sih haris!!!
BalasHapustega sekali memperlakukan kaum wanita seprti itu!!
apa dia tdk sadar, dia terlahir didunia karna wanita
Kesimpulannya:
BalasHapusHabis manis sepah dibuang...
ini banyak terjadi di kehidupan nyata. barang siapa bermain api akan ada kemungkinan terbakar..
Salam dari Surabaya
@Miz Tia: yups, setuju bgt dgn sobat Tia, tp terkadang jika kita sedang tenggelam dlm nafsu, itu biasanya lp dgn Tuhan, apalagi inget akherat
BalasHapus@Download Mp3 Free: iya betul sob, ini kisah realita, cukup memprihatinkan memang jika mengingat kelakuan anak2 remaja jaman skrg
@Direktori Weblog: mksh sebelumnya sob, sengaja aku ambil temanya berdasarkan realita yg sering terjadi
@Bocah Kampoenk: hahaa, bisa aja kamu sob, :D
@Fitriyana: ups, jgn marah2 disini donk... sabar sabar, jgn emosi...
@Insan Robanni: setuju sob, mengapa manusia itu selalu menginginkan manisnya aja ya...?
hmmmmm .. ya bgtulah laki" ,,
BalasHapusbibirnya hanya mampu memberikan janji tanpa bukti .
semoga aku dijauhkan dari laki-laki sprti itu.
amin amin,,
adminnya ga gtuh kan ya ? hahhaay
sebagai lelaki klo berani berbuat ya hrs berani bertanggungjawab, apalagi sambil hamil... haduh..haduh... kasian yah... :)
BalasHapusdi komen banyak yg mengatakan ttg cinta...
BalasHapustetapi itu bukan cinta, hanya nafsu semata..
cinta itu suci, merupakan anugerah dari-NYA...
kalo memang benar cinta, seharusnya bisa menjaga kesucian cinta tersebut...
Salam dari Surabaya (juga)
>_<
kesian nunggu di danaunya pasti lama
BalasHapushabis manis sepah dibuang tuh namanya
@iin indriani: hahaha, sembarangan aja kamu, ya enggak lah.. :)
BalasHapus@sitir robiah: iya tuh, biarin aja nanti biar di akherat dia bertanggung jwbnya
@EKA: kalo brani bertanggung jwb,itu namanya gentleman sob.. ^_^
@JeQ: ya, jarak antara cinta dan nafsu itu sangatlah tipis sob..
@Dedaunan: gak lama lagi sob, seharian penuh loh..
wah, cowok yg kyk gini nih, musti dimusnahkan dari muka bumi
BalasHapusaduh kasian banget sob , hamil duluan :D
BalasHapusadmin "Variasi Blogger"
ini kisah siapa
BalasHapusapa yang menulis cerita
ko sampai begitu teganya
dibalik arti sayang yang begitu manja
ternyata adalah danau dusta
yang menjadi janji tetaplah airmata
sebagai sesal dosa
hohohoho galau niye
BalasHapustentunya ada hikmah yang bisa dipetik dari Antologi fiksi mini mas Wawan ini.
BalasHapusbegitu mudahnya melepas tanggung jawab
si tokoh haris...sementara ada yg terluka atas janjinya itu
Haris payah jadi laki-laki, tidak bertanggung jawab.
BalasHapussmoga cerita ini terus jadi fiksi
BalasHapus*serem*
untung saja ini fiksi >.<
BalasHapuskalau sampe betulan, betul-betul itu si Haris kurang ajar banget, nggak sopan, dan tega-teganya dia membuat Ratih menunggu begitu. *emositingkatdewa*
mudah-mudahan spesies laki-laki yang bertanggung jawab di dunia ini masih belum punah... hehehe ^_^
keren kang kata"nya :)
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapuswaaah cerpen bagus gan (y) terbawa suasana ane. semoga hanya fiksi
BalasHapusSebagai lelaki aku jadi nggak enak dech hehehe
BalasHapushmmm, gak tanggung jawab laki2nya
BalasHapusHaris yang ingkar janji ya
BalasHapusini cerita ada episodenya gak ya..
BalasHapussemoga tetep fiksi.
Izin amankan gan buat kolexi,, semoga makin sukses
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusjaman skrg makin bobrok aja ya para remaja, gara2 makin byknya beredar pornografi sih
BalasHapusits not fiction, but true story
BalasHapuskasian sekali ya ratih ini. sudah jatuh ketimpa tangga pula. memang yaa cowo itu hanya manis awal saja tapi akhirnya ngga
BalasHapusIni dia akibatnya, wanita selalu yg disakiti.. hubungan tanpa komitmen, berpisahnya juga tanpa komitmen..
BalasHapusTapi begitulah kehidupan,...)
BalasHapusterima kasih sudah berbagi
Hiks... Masa disuruh nunggu tapi nggak datang~
BalasHapusmenunggu, sesuatu yang paling membosankan..
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapuskenapa ketemuannya di tepi danau?
BalasHapussadis bgt tuh cowok.. meskipun aku jg cowok, tp gak gitu bgt kali
BalasHapuskasihan si gadisnya ya mas... selalu saja ada kata menunggu dikala yg tertunggu tidak kunjung tiba
BalasHapusMenunggu adalah hal yang tidak aku suka sobat, kasihan disitu suru menunggu ya.
BalasHapusKunjungan sore sobat, Happy Blogging !
itu cowok jahat bgt menurut saya, dan rugi banget menurut saya..
BalasHapus1. jahat sudah membohongi si cewek
2. jahat karena nggak mau tanggung jawab
1.rugi karena sudah berdosa besar atas perzinahan yg di lakukan.
2. rugi karna mendapatkan dosa tambahan karena tidak mau bertanggung jawab...
hahahahahaha bener nggak ya...?
wao bagus bangeet mas ceritanya mas trmksih mas dah berbagi mas
BalasHapusItu Haris sudah datang duluan sebelum Ratih datang. Haris bunuh diri,nyemplung ke danau.
BalasHapusselalu, yang paling berkorban untuk sebuah langkah adalah wanita.
BalasHapuswahh, nunggu dari jam 10 sampai jam 5 itu kan nyiksa banget. laki-lakinya layak tampar tuh. sekalian dimasukin penjara dah..
BalasHapusinilah yang dinamakan nikmat sesaat duka seumur hidup ...salam
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapuskisah ini bisa jd pembelajaran...khususnya buat para kau hawa..
BalasHapusuntuk lebih waspada...dan extra ketat...buat dapat rayuan gombal....dari para sang pujaan
BalasHapusingat...ingat...
Waspadalah... :)
perlu selebaran kayaknya mas. Berisi foto gede si lelaki dengan tulisa BURONAN he.he
BalasHapusselamat Pagi Sobat..hm ceritanya menyentuh yaa Sob,,,,saya ijin save ceritanya yaa,,owgh iya pertanyaannya sudah saya jawab lewat email....isi emailnya seperti di bawah ini Sob...
BalasHapusBonus langsung di transfer dalam
bentuk Tunai ke Rekening Bank Anda. Tidak ada batas Minimum, Bonus
akan langsung di Transfer jika ada yang registrasi dan Aktifasi lewat
Web Replika Anda....Jika Anda ingin Bonus dikirimkan dalam Bentuk
Deposit Anda bisa Konfirmasi saja Via Email...
Terimakasih
salam SUKSES !!!
Hormatku
HAYARDIN, S,Pd
Owner http://www.bisnispulsaku.com
ceritanya sangat bagus ..
BalasHapusitu cowo yang ada dalam ceritanya jahat baget gak mau tanggung jawab sama perbuatannya
blog yg bagus gan
BalasHapuskunjungi balik ya gan http://lifeneducation.blogspot.com
Bagus dan keren ceritanya, masih banyak yang lain donk cerita lebih bagusnya??
BalasHapustrus kelanjutannya gimana gan,, apa mereka ketemu lagi atau tidak jadi penasaran ni gan denger kelanjutannya,,,
BalasHapuswah itu tempat yang paling indah banget, pengen rasanya pergi kesana dengan sang penghuni hati ini ....
BalasHapusmakasih gan buat informasinya yah, semoga bermanfaat buat kita semua ....
Haris, ngga gentle banget sih. Bisanya berbuat, tapi ngga mau bertanggungjawab. Semoga ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, agar tidak terlalu percaya pada semua janji manis si hidung belang. (rada esmosi)
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusyang ini aku copi dan udah di simpen di word :D ..ada 2-3 tulisan saya ambil dari sini.
BalasHapusmakasih loh.. diijinin kan . tengkyu hoho.
itulah perjalan hidup, kadang di atas kadang di bawah....cinta membutakan segalanya :)
BalasHapusceritanya keren :D buatin buat aku dhonk.
BalasHapussalam kenal yaah :D