Senja Kau Pergi


Sabtu, 10 Juli 2010
Labels:
Advertisement

"Kesedihan yang kurasa bagai awan mendung disore ini
Tangisku yang menggema bagaikan tetes hujan yang membasahi
Namun Doaku takan hilang tersaput awan mendung dan hujan
Selalu untukmu selamanya...."


Senja yang memutih
Temaram raut matahari mulai merah
Ketika semilir lembut menggerai di pundak
Aku tersentak!
nafas mendesah terasa lemah
terkulai sang mata berkaca-kaca

Ya Tuhan, sekarangkah waktunya?
mengapa harus sekarang waktunya....?
tak bolehkah ku menawar...

Ku belai lembut kerut keriput pipinya
Sembari kusenandung secarik ayat
Ingin rasanya menghentikan waktu dan melihat matamu terbuka
Tapi senja terus merambat,
pelan... lalu membawamu

Aku gemetar
Mencari tonggak mana tuk berpaut
Sementara desahmu semakin melemah, kian melemah,
kemudian hilang diantara titik air mataku
yang menitik deras dipipimu

Aku tak kuasa

Ingin kuputar kembali sang waktu
Tapi aku hanya bisa tenggelam
Saat melepasmu
Saat genggaman tanganmu terkulai

Kau pergi bersama senja yang pergi
Tuhan, bawalah ia besertamu
beserta surgamu

Kumpulkanlah kami kembali disana


(Untuk: Ayahanda tercinta)


Signp60



Thanks
Penghuni 60
Penghuni 60

Artikel Menarik Lainnya:




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

27 comments:

  1. Malem mingguan di blog sahabat membuat hati sunyi menjadi berisi...

    BalasHapus
  2. yang sabar, semua akan kembali keharibaannya ....,
    hanyalah doa agar ayahanda tenang dan damai bersama kasih-Nya .....

    BalasHapus
  3. ikhlaskan, untuk memudahkan perjalanannya ke haribaan sang Ilahi. Pelajaran yang dapat kupetik dari tulisan ini adalah memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk melewatkan hari bersama orang yang kita kasihi. Karena waktu amat berharga. Kalau kita kehilangan waktu itu, kita akan menyesal selamanya, karena ketidak sempatan.

    BalasHapus
  4. :(
    so sad...........

    be strong please mas penghuni 60......

    BalasHapus
  5. bikin sedih.. :'(
    ikhlasin yah, biar tenang beliau disisiNya..
    cheer up! ^_^

    btw, diksi puisinya bagus!

    BalasHapus
  6. turut berduka cita... puisi yang bagus anyway :)

    BalasHapus
  7. jadi sedih...
    seMangat Mas!!!

    Semoga Beliau diterima di sisiNya.. Diampuni dosanya dan Diterima amal perbuatannya.. Amin...

    BalasHapus
  8. wah.. jdi terharu nih hbis mbaca... tpi jngan terharu trus ya sob...
    .
    .
    ini ada sebuah award untuk anda sobat penghuni60.. kalau berkenaan bisa di ambil.. ya.. oke

    BalasHapus
  9. ane turut berduka ya mas...
    semoga mas & sekeluarga bisa ikhlas & tabah....

    semangat mas....

    BalasHapus
  10. Yang lalu biarlah berlalu sobat

    BalasHapus
  11. Jangan bersedih kawan,....semangat lam kenal back,,,,,,,,,,

    BalasHapus
  12. senja....
    kehangatan dan kelembutannya senantiasa terasa,,,, ^^

    BalasHapus
  13. blog ini dofollow ya mas...?

    BalasHapus
  14. aah jadi pengen nangis :'( sabar ya mas penghuni 60..

    BalasHapus
  15. turut berduka cita maspenghuni 60..........................

    BalasHapus
  16. Terima kasih bwt sobat2 penghuni60 smua, yg udh meluangkn wkt utk mampir disini,tnpa kalian smua kesedihan yg ku rasa ini tak bs terhapus, meski memang takkan pernah bs terhpus,stidaknya komen2 kalian mmbwt ketenangan tersendiri di hati saya.

    Mksh sobat, I Love U all....

    @Pendi Ari Wibowo: betul sekali sobat, blog ini dofollow. alias U komen I komen too...
    U visit I visit too...

    tp sabar y, koneksi di PC aku lg rada2 eror jd jarang online.yg pasti aku akan kunjungi kalian smua, dan selalu aku ikuti blog kalian.

    Thnks...

    BalasHapus
  17. Smoga penghuni60 tidak terlarut dlm kesedihan

    SEMANGAT BRO!!


    Jack SAID..

    BalasHapus
  18. ikut berduka sahabatku :)

    senja kadang menghadirkan kesenduan ya.

    *aku sudah lebih baik,sahabat ^^
    alhmdulilah....

    BalasHapus
  19. Turut bela sungkawa sobat, yang ikhlas y, semua hanya menunggu giliran.

    Sekalian ijin follow

    Salam ~ Jogja

    BalasHapus
  20. @Senja Di Batas Cakrawala: trima ksh sobat, silahkan difollow ya... saya senang bgt ada yg follow..
    :)

    BalasHapus
  21. Turut berduka cita Sobat....
    Semoga segala amal kebaikan beliau semasa hidup diterima di sisi-Nya..... Amin.....

    BalasHapus
  22. wah syair yang sangat mendalam , bikin yang baca meneteskan air mata, nice pos friend

    BalasHapus
  23. Salam kenal. Kita hanya berharap Semoga Sang Khalik menempatkan almarhum ayahandamu tenang disisiNya, dan yang ditinggalkannya mengikhlaskan kepergiannya.

    BalasHapus

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.