Advertisement
Terkadang ketika kita memasuki dunia matematika, pikiran antara logika dan non logika akan bermain bersama-sama dalam sebuah pemecahan masalah. Memang sih, matematika itu adalah ilmu yang pasti. Ilmu yang akan memperoleh hasil yang mutlak meskipun di tempuh melalui berbagai macam cara. Apakah benar demikian? Mari kita kaji lebih dalam.
Dalam postingan kemarin aku beserta sobat-sobat Penghuni 60 mencoba memecahkan sebuah permasalahan yang terjadi dalam Misteri Segitiga Berlubang. Kenapa dalam dua buah bangun segitiga siku-siku yang sama persis, bisa menghasilkan sebuah ruang kosong, saat 4 buah materi penyusun segitiga tersebut berpindah posisi. Padahal menurut logika kita, kayaknya itu gak mungkin. Lalu darimanakah asal ruang kosong tersebut? Itu yang menjadi inti permasalahan.
Postingan ini akan panjang, kalo kalian malas membacanya mending skip langsung aja deh ke kotak komentar, hehe... ^_^
Sekarang perhatikan lagi baik-baik gambar di bawah ini:

Kalo kita ikuti pandangan mata kita, kedua bangun segitiga di atas adalah sama besar. Jika sebuah bangun itu sama besar, maka luas bangun tersebut pun akan sama besar pula. Akan tetapi saat keempat bangun penyusun segitiga tersebut dipindah-pindahkan sedemikian rupa, mengapa bisa timbul ruang yang kosong? Kenapa aku sebut ruang yang kosong bukan kotak kosong, karena aku masih belum yakin luas kekosongan tersebut sebesar satu kotak. Nah, disinilah non logika akan ikut bermain.
Kita lihat analisis pertama dari sobat Affanibnu:

Menurut sobat Affan, sudut lancip yang terbentuk di bangun datar L1 dan L2 pada segitiga yang atas itu seharusnya sama besar dengan sudut lancip segitiga besar itu sendiri. Akan tetapi setelah dihitung olehnya ternyata hasilnya tidak sama. Maka dari analisis ini sobat Affan mengambil kesimpulan bahwa bangun tersebut bukanlah bangun segitiga. Aku hanya akan membantah analisis ini hanya dengan satu pertanyaan saja,
“Apakah sobat Affan yakin kalo tinggi dari DE itu sama dengan 3 dan panjang alas dari DF itu sama dengan 5 darimana bisa mengambil kedua angka tersebut??” Coba pikirkan lagi.
Sekarang kita lihat analisis yang kedua dari sobat Affan:


Aku juga akan membantahnya dengan pertanyaan yang hampir sama,
“Apakah sobat Affan sudah yakin kalo tinggi HJ itu sama dengan 3 dan tinggi MR itu sama dengan 2 darimana bisa mengambil kedua angka tersebut?”
Intinya dari kedua analisis tersebut seharusnya kita lebih jeli lagi. Perlu diketahui, dalam sebuah bangun segitiga itu biasanya ada satu sisi yang panjangnya bisa mengecoh kita. Yaitu sisi miring. Dalam persoalan di atas, apakah kalian semua yakin kalo garis sisi miring segitiga besar tersebut menyentuh sudut kotak kecil yang persis, sehingga kita mengambil kesimpulan bahwa tinggi dari L1 itu sama dengan 3
Perhatikan gambar di bawah ini:
Gambar tersebut aku peroleh dari postingannya sobat Anak Rantau, (http://me-you-blog.blogspot.com/2012/09/mencoba-menjawab-misteri-segitiga.html) Menurut sobat Anak Rantau bahwa perpotongan sudut segitiga L1 dengan garis miring itu terkesan dipaksakan. Padahal sih disinilah kunci kesalahan dari jawaban semuanya. SEHARUSNYA kalian tahu, jika memang letak sudut tersebut dipaksakan terhadap garis miring, berarti tinggi dari L1 yang sebenarnya itu “BELUM TENTU” sebesar 3 kotak alias "BELUM DIKETAHUI". Ini yang harus dicatat. Analisis sobat Anak Rantau dengan sobat Affan itu mengarah ke hal yang sama yaitu mengatakan bahwa bangun tersebut bukanlah segitiga. Padahal sih sudah jelas sekali kalo bangun tersebut memang segitiga hanya saja kita tertipu oleh garis miring dan kotak-kotak kecil tersebut.
Jadi langkah awal untuk menjawabnya adalah menghilangkan atau mengabaikan garis kotak-kotak kecil yang berada disekitar segitiga besar. Biar kita tidak terkecoh.
Setelah itu kita buat sebuah logika.
Seharusnya, ukuran luas segitiga besar yang atas itu sama dengan luas segitiga yang bawah
AKAN TETAPI KITA MEMPEROLEH:
Luas L1 yang atas TIDAK sama dengan luas L1 dibawah.
Luas L2 yang atas TIDAK sama dengan luas L2 dibawah.
Luas L3 yang atas TIDAK sama dengan luas L3 dibawah.
Luas L4 yang atas TIDAK sama dengan luas L4 dibawah.
MAKA LUAS TANDATANYA ATAU 'RUANG KOSONG' ITU MUNCUL KARENA ADANYA PERBEDAAN LUAS TERSEBUT.
Sekarang barulah kita cari kebenarannya dengan ilmu pasti, yaitu “berhitung”.
Rumus Luas segitiga itu adalah: 0.5 x a x t
1. KITA HITUNG LUAS L1
Anggap : tinggi segitiga L1 ATAS = t1
alas segitiga L1 ATAS = a1
tinggi segitiga L1 BAWAH = t2
alas segitiga L1 ATAS = a2
tinggi segitiga besar = T = 5
alas segitiga besar = A = 13
PERHATIKAN L1 ATAS :
a1 = 8
t1 didapat dari rumus perbandingan : (t1/a1) = (T/A)
Maka didapat : t1 = (a1*T)/(A) = (8*5)/(13) = 3,08 (dibulatkan)
Luas segitiga L1 ATAS = 0,5*a1*t1 = 12,31
PERHATIKAN L1 BAWAH :
t2 = 3
a2 didapat dari rumus : (t2/a2) = (T/A)
Maka didapat : a2 = (A*t2)/(T) = (13*3)/(5) = 7,8
Luas segitiga L1 BAWAH = 0,5*a2*t2 = 11,7
KESIMPULAN :
L1 ATAS L1 BAWAH
Tinggi 3,08 dan 3
Alas 8 dan 7,8
Luas 12,31 dan 11,7
2. KITA HITUNG LUAS L2
Anggap : tinggi segitiga L2 ATAS = t1
alas segitiga L2 ATAS = a1
tinggi segitiga L2 BAWAH = t2
alas segitiga L2 ATAS = a2
tinggi segitiga besar = T = 5
alas segitiga besar = A = 13
PERHATIKAN L2 ATAS :
t1 = 2
a1 didapat dari rumus perbandingan: (t1/a1) = (T/A)
Maka didapat : a1 = (A*t1)/(T) = (13*2)/(5) = 5,2
Luas segitiga L2 ATAS = 0,5*a1*t1 = 5,2
PERHATIKAN L2 BAWAH :
a2 = 5
t2 didapat dari rumus perbandingan : (t2/a2) = (T/A)
Maka didapat : t2 = (a2*T)/(A) = (5*5)/(13) = 1,92 (dibulatkan)
Luas segitiga L1 ATAS = 0,5*a2*t2 = 4,8
KESIMPULAN :
L2 ATAS dan L2 BAWAH
Tinggi adalah 2 dan 1,92
Alas adalah 5,2 dan 5
Luas adalah 5,2 dan 4,8
3. KITA HITUNG LUAS L3 DAN L4
PERHATIKAN L3 DAN L4 ATAS:
Karena ukuran mengalami perubahan, maka:
Luas L3+L4 ATAS = 3,08 x 5,2 = 16,02 (dibulatkan)
PERHATIKAN L3 DAN L4 BAWAH:
Karena ukuran mengalami perubahan, maka:
Luas L3+L4 BAWAH = 1,92 x 7,8 = 14,98 (dibulatkan)
KESIMPULAN:
Maka Luas Segitiga Besar ATAS menjadi = (12,31+5,2+16,02) = 33,53
Maka Luas Segitiga Besar BAWAH menjadi = (11,7+4,8+14,98) = 31,48
Dan diperoleh selisih luas sebesar 2,05
Nah berarti luas ruang yang kosong tersebut sebesar 2,05
Sekarang kita coba buktikan apakah teori dari sobat Affan di awal itu benar atau tidak, yaitu mengenai besar sudut lancip ketiga bangun segitiga harus sama besar.
PERHATIKAN SEGITIGA ATAS DIBAWAH INI:

Ukuran yang sebenarnya sudah ditemukan. Dengan memakai rumus Tangen sudut
Maka diperoleh :
-Besar sudut lancip L1 = 3,08/8 = 0,385
-Besar sudut lancip L2 = 2/5,2 = 0,385 (mengalami pembulatan)
-Besar sudut lancip Segitiga Besar = 5,08/13,2 = 0,385 (mengalami pembulatan)
Berarti gambar di atas itu adalah “Memang Benar Gambar Segitiga”.
Kesimpulan akhir yang sederhana adalah kita digiring oleh suatu ilusi mata dengan melihat segitiga yang hampir sama bentuknya. Sedangkan jawaban secara akademis diterangkan dengan penjabaran matematis seperti di atas. Sebenarnya sudah ada yang menyinggung mengenai 'ilusi optik' tapi aku butuh penjabarannya.
Case Closed.

|
Artikel Menarik Lainnya:
mengerikan analisisnya. ane aja yg 12 SMA gk mudeng blas
BalasHapusTernyata cara memecahkannya tak sependek cara-cara yg saya lakukan sob hanya saja nda berani menyampaikannya lewat postingan sebeumnya... Bukan berarti juga apa yg saya bilang ini sama cara-caranya dengan yg ada di atas. Mantaplah/.... saya suka dengan analisanya sob...
BalasHapussuper duper keren master...
BalasHapustapi apa bener luas ruang kosong itu 2,05 ? mengingat ruang kotak itu adalah bujur sangkar (mungkin ada yang bilang mirip bujur sangkar). berapa akar 2,05 sebagai panjang sisi ruang kosong?? hehehe, gak usah dijawab, #ngawur
widih panjang banget..
BalasHapusaku skip aja yah sob..
tapi aku memperhatikan gambar2nya sob.
setiap bangun ruang memang punya ciri dan keunikan masing-masing, terutama segitiga.. walaupun aku benci berhitung, tapi aku tahu bahwa bangun ruang yang paling unik adalah segitiga..
BalasHapuswkwkwk gue juga skip , mau komen apa yaa. belom baca semuanya
BalasHapushaha,,, pusing ae sob... hehe
BalasHapusjadi intinya cm penipuan mata nih....
BalasHapus:P
Ow, begitu ya Mas Wawan baru tahu saya :D
BalasHapusSelamat buat Mas Affan. Jawabannya kurang sedikit betul :-bd
haduh kau masih bingung nih mas... (?)
BalasHapusanalisis dari akang ibnu dan anak rantau juga mantap. Sudah mengutak-ngatik macam gitu masih salah juga yah ? hebat hebat.
BalasHapusgitu toh sob jawabannya, mumet euy!
BalasHapuskepalaku mau pecah liat angka2 itu sob..
gila jago bgt kamu sob dlm bidang matematika
BalasHapus(^_^)b
jgn2 lulusan IPA ya dulunya
aduh anee kok gak mudeng gini ya....
BalasHapushmz
BalasHapusanalisis nya apa gx meleset tuh...??hehe
tp menurut aku bener juga tuh...
wah, ternyata itu jawabannya ya kang... haduuuh... :) njlimet uy
BalasHapusMaaf Sob, sebelum saya menanggapi jawaban diatas, kayaknya saya perlu beberapa klarifikasi sob.
BalasHapus1. Dari posting pertanyaan saya kutip
"Apakah ada yang bisa menjawab, darimana datangnya lubang kecil yang ada di segitiga bawah tersebut? Bukankah semua bidang yang mengisi dalam segitiga atas, itu sama dengan semua bidang yang mengisi segitiga bawah?"
Apakah yang dimaksud sama adalah sama persis (semua ukurannya) atau hanya warnanya saja?
Jika warnanya saja, saya sudah tanyakan di komentar, postingan pertanyaan.
"Wah, kok jadi bingung aku sob ya hehehe..
Oke, jadi kalo memang segitiga itu adalah segitiga siku2 yang mematuhi hukum pitagoras R2=a2+t2. Maka untuk memunculkan lubang 1 kotak tersebut harus ada ukuran yang berubah.
1. Bidang datar yang menyusunya harus menyusut or
2. Alas atau tinggi segitiga utama harus bertambah.
Jika salah satu ukuran tersebut tidak ada yang berubah sementara itu adalah bener2 segitiga siku2 yang mematuhi hukum pitagoras. Kesimpulan saya imposible sob hehehe...
Tapi kalo memang benar2 ada penjelasan yang lebih logis saya tunggu sob...
Suer aku penasaran hahhaa.... (bisa aja nih sobat bikin penasaran :D)"
Jawaban Sobat Penghuni 60
"@Anak Rantau: not imposible in the world.
:D
tungguin aja ya sob. mudah2n jawabannya nanti bs lbh logis menurut kamu."
Kesimpulan saya semua ukurannya tidak berubah.
2. Berdasarkan apa sehingga Sobat Penghuni 60 menyimpulkan bahwa Alas Segitiga Kuning yang atas (a1 Atas) = 8. Apakah berdasarkan Kotak-kotak. Jikalau berdasarkan kotak berarti ruangan kosong yang bawah adalah luasnya 1.
3. Dari postingan soal hanya terdapat gambar dan ukuran alas = 13 dan tinggi = 5, lalu kenapa dari hasil jawaban Sobat Penghuni 60 ukurannya jadi alas = 13,2 dan tinggi = 5,02.
Wah bener sob, tolong di klarifikasi dulu. Jadi tambah bingung nih saya hehehe...
ternyata gini jawabannya kang#smile belum diajari soalnya
BalasHapus@Anak Rantau: kan udah jelas sob, bentuk dan warna mungkin kali ya, serta jumlahnya jg sama, aku kan gak bilang panjang tiap sisinya sama.
BalasHapusKamu sih aneh sob, awal mulanya kan kita sedang memperebutkan hadiah, kalo terus2an aku kasih clue, ya lama2 ketebak juga, harusnya kamu gak usah menanyakan hal itu lagi, lngsung jwb aja dijawaban berikutnya, kyk sobat Affan tuh.
jadi maaf pas waktu kamu mengajukan pertanyaan tersebut gak aku gubris sama sekali kan? karena kalo aku jwb, namanya memberikan kunci jawaban donk. padahal aku sendiri udh memberikan clue secara tegas, "itu adalah bangun segitiga siku2". harusnya udh jelas donk.
jelas ada ukuran yg berubah sob, karena sebenarnya kita telah terkecoh oleh kotak2 kcl tersebut.
betul, berdasarkan kotak2, meskipun dibantu dgn kotak2, tetap saja kita belum tau sob, okelah kita dpt ukuran alasnya=1, tp tingginya kan blm jls?
Disitulah ukuran pengecohnya sob, setelah mengalami hitungan yg panjang, maka ukuran sebenarnya sisi2 segitiga L1 dan L2 tersebut akhirnya ditemukan. nah, setelah ukuran L1 dan L2 ditemukan, ternyata ukuran segitiga besar yang sebenarnya jg ikut ditemukan.
hanya beda 0,2 aja kok. makanya aku bilang jgn jadikan kotak2 kcl itu sebagai patokan yg mutlak. jadikan sebagai "rabaan aja"
oke?
Anak Rantau dengan penghuni 60 lagi diskusi tentang misterius lubang kecil itu yah.. ^_^,,
BalasHapusaku menyimak saja yah, karena kurang paham.. :)
Terus terang bang waktu zaman sekolah dulu aku paling takut sama pelajaran MATEMATIKA..wkwkwkwk
BalasHapuswah saya masih bingung nih gan o.O ?
BalasHapusane nyiimak aja sobat, masih bingung, salam sukse selalu buat sobat
BalasHapusooh, segitiga bisa begitu yak, kerenn
BalasHapushttp://semuabacaanku.blogspot.com
mending aku gak ikut2an deh sob, pusiiiiing..
BalasHapus:D
waduh gak sempet ikutan nih :)
BalasHapusHadeuh,,,,waktu baca pertanyaannya saja sudah keder duluan apalagi di suruh jawabnya,,,,,kaboouurrrrr,,,,
BalasHapuskembali absen dimari :) si om Andri Carly suruh jawab juga tuh, jangan kabur :p
BalasHapuspusing, yg kayak gini mending john terro yg jawab :D
BalasHapusjadi siapa nggak ada pemenang nih?
BalasHapus@Vicio: hehe, bs aja kamu sob.. emangnya monster gitu ampe sebegitu mengerikan
BalasHapus:)
@Agung Talaga: sayang bgt, padahal aku nungguin jawaban kamu loh sob..
@eksak: biasanya yg nanya itu punya jawabannya sob, emang berapa jawabannya? aku udh keburu pusing nih utk memberikn jwbn.
@Lukman: silahkan skip aja sob.. :) daripada pusing
@Dhanis: knp bisa bilang begitu sob?dimana letak keunikannya?
@agung uchiha: nah loh...????
@Nuzulul: sama sob.. hehe
@Dihas: bisa jadi seperti itu, terkadang apa yg nampak oleh mata kita itu bukanlah sesuatu yg sebenarnya
@Rayen: hehe.. :D
@agentricajus: kenapa??
@Hzndi: gara2 terkecoh oleh background sob.. tp aku acungin jempol untuk sobat Affan dan sobat Anak Rantau, karena semangatnya yg tak kunjung padam.. ^_^)b gak menyerah sebelum mencoba
@Download mp3: waduh, jgn pecah donk, tar susah nglemnya.. hehe
@Heart Side: kok tau sih?? :)
@Ilmu Pengetahuan Internet: apa sih yg bikin gak mudeng?
@cecep: coba aja dihitung lagi sob ama kamu..
@NINJITSU: njlimet plus ribet.. hehe
wah, hebat kamu sob, bisa mecahin misteri yg ruwet kyk gini
BalasHapusanalyzes were incredible!
BalasHapusI got fascinated
Terlalu ribet nih bang, hehe...
BalasHapusmasih kelas 3 smp hahaha...
. . haduch,, pusink aq. huhh . .
BalasHapushaduh ga ngerti bang...
BalasHapustapi keren banget deh...
Kalau saya ngitung kali, tambah dan kurang paling gampang sobat. Masuk urusan membagi paling sulit apalagi jika rupiah, dollar atau emas batangan yang mesti dibagi
BalasHapusmantap . . .
BalasHapushmmm, terimakasih infonnya, di tunggu kunjungan balik . ..
BalasHapusthere someting wrong with my brain !!! haha.....lieurr aink guak....guakk....guakk !!
BalasHapusSalut deh....ampe bingung g ketulungan hehe..
BalasHapusYang benar adalah jawaban Affanibnu. Jadi Analisis yang dibuaat oleh blog ini sepertinya kurang tepat
BalasHapusJawaban Simple baca di http://www.mathzone.web.id/2013/03/mystery-triangle-hole-misteri-lubang.html atau di http://www.physics.iisc.ernet.in/~murthy/extra/archive/puzzarchive.html
BalasHapus@M Fatkoer: wah, kalo Affanibnu bnr, berarti Anak Rantau jg bnr tuh, karena jawaban keduanya sama aja, alias sama aja terkecoh oleh sisi miring. thanks utk link jawabannya, aku udh punya sejak sebelum hal ini bahas.. :D
BalasHapusBaguslah kalau begitu
BalasHapusMestinya diklarifikasi bahwa jawaban yang ditulis oleh blog ini salah, sehingga tidak menyesatkan
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus