Advertisement
Seorang wanita dari Virginia menderita kejang delapan bulan lalu yang menyebabkan jantungnya berhenti berdetak selama hampir setengah jam.
Lauren Canaday, 39 tahun, yang telah lama menderita epilepsi, mengalami pengalaman yang mengubah hidupnya di awal tahun 2023 ketika jantungnya berhenti setelah kejang.
Baca Juga:
- Tomino no Jigoku, Puisi Pemanggil Kematian
- Bahkan, Seorang Andrew Lloyd Webber Pun Punya Pengalaman Dihantui
Tidak semua pengalaman mendekati kematian itu sama. (Kredit: ScienceFocus / Sam Shead) |
Untungnya, suaminya menemukannya dan mampu melakukan CPR (yang kemungkinan besar menyelamatkan nyawanya) hingga layanan darurat tiba di lokasi kejadian.
Petugas medis terus berupaya untuk menghidupkannya kembali saat dia dilarikan ke rumah sakit.
Pada akhirnya, dibutuhkan waktu total 24 menit bagi mereka untuk menghidupkannya kembali dengan alat defibrilator.
Saat ini, dia masih memiliki ingatan samar-samar tentang waktu di mana dia secara teknis 'meninggal'.
“Saya punya firasat bahwa tempat itu bersahabat dan damai, meskipun saya tidak bisa melaporkan bentuk, kepribadian, atau penglihatan apa pun pada saat itu,” katanya. “Saya merasa seperti saya larut, dan itu sangat menyenangkan.”
Dia juga melaporkan bahwa stres dan kecemasannya berkurang setelah pengalaman tersebut.
Lauren Canaday meninggal secara klinis selama 24 menit sebelum dihidupkan kembali oleh pekerja darurat. (Kredit: Cognitively Intact/Substack) |
“Saya ingat banyak momen yang sangat tenang di dalam sana dan setelah rumah sakit, seperti tidak ada kekhawatiran yang saya anggap penting, dan saya menjadi sangat bersemangat dengan hal-hal seperti burger keju,” katanya.
“Segalanya terasa sangat sederhana.”
Dokter mengetahui setelah dia sadar bahwa dia menderita Covid-19 dan sekarang percaya bahwa peradangan jantung akibat komplikasi virus yang jarang terjadi adalah penyebab kejangnya.
"Saya merasa ini adalah kehidupan kedua saya," kata Lauren. "Saya merasa seperti saya berulang tahun dua kali."
"Dalam kehidupan pertama, saya sangat individualistis dan kuat. Dalam kehidupan ini, saya memiliki pandangan dunia yang sangat berbeda dan merasa nyaman - sebagian besar - bergantung pada orang lain."
Ternyata, near-death experiences itu tidaklah sama. Semoga saja, setelah mengalami kejadian yang langka ini, kehidupan mbak Lauren menjadi jauh lebih baik lagi. Lebih bahagia dan lebih tenang dari sebelumnya. Dan berharap penyakit yang dideritanya dapat berangsur sembuh. Aamiin...
Artikel Menarik Lainnya:
ajal kita sesaat tak lambat, sesaat tak cepat..
BalasHapusbetul betul betul
HapusGreetings from Germany to Indonesia =)
BalasHapusI can't finde where I can follow you on Google / Blogger? :D
Thanks for visiting my Blog, Yasmina.
HapusThe follower widget is at the bottom of the Homepage. :D
Thanks =)
HapusOk now I'm following you :D
Thanks 👍😊
HapusThank you for visit my blog- interesting post
BalasHapusbest regards from Poland
Thanks Carolyna ^_^ follow me please
HapusTapi ya, yang kayak gini itu kadang serem nggak sih, saya baca di mana ya? atau cerita di film kali ya, yang pernah sempat stop jantungnya beberapa saat, abis itu dia jadi sering liat mahluk tak kasat mata :D
BalasHapusOh, itu di film mbak Rey, tp saya lupa judulnya...
Hapussaya juga turut mendoakannya
BalasHapusamin
Aamiin.. mksh Bang Djangkaru 😀 baru kliatan nih... sibuk ama channel ya?
HapusKalo di Indonesia mungkin namanya mati suri ya kang, jadi mati sebentar beberapa menit atau jam lalu hidup lagi.
BalasHapusLagi nunggu kang Jaey komentar kok belum ada, biasanya dia bisa jelasin fenomena ini.😅
Iya mas, namanya mati suri.
Hapushehe, mas Jaey katanya sih lg sibuk ngucapin terima kasih ke para fans dan selingkuhannya gitu... gak tau bnr gaknya 😅😅
Tuh penjelasanku di bwh mas 🤣 tapi jgn terlalu dipercaya soalnya kadang saya ngawur 🤣✌
HapusOkelah kalo begitu.. 😂
HapusMksh suhu Jaey atas pencerahannya, kebetulan dkt rumahku lg mendung. 😅😅
Biasanya yang sering saya denger tuh mati suri kalau di sini, tapi buat orang luar mungkin gak ada istilah begini ya..
BalasHapusBetul mbak, di luar mah gak ada istilah 'mati suri'
HapusOrang yang mengalami mati suri akan menunjukkan beberapa tanda kematian di atas, lalu sewaktu-waktu hidup kembali. Meski penyebabnya tidak diketahui secara jelas, ada beberapa faktor yang diduga dapat menyebabkan terjadinya fenomena mati suri, yaitu, udara terperangkap dalam paru-paru, hipotermia, hiperkalemia.
BalasHapusoh seperti itu ya penjelasan ilmiahnya?
Hapusit's actually so sad.. macam pernah baca saja cerita ini tapi dari mana yaaa?? ahahaha.
BalasHapusTentunya dari blog Penghuni 60 donk... 😉😉
HapusKebetulan beberapa hari lalu saya menonton, ada org yg sdh mati, dinyatakan mati, tapi dari alat menunjukkan jantungnya msh berdetak, darahnya msh mengalir, msh bernafas juga.
BalasHapusJauh sebelumnya juga para ahli mengomentari film "Beranak dalam Kubur" menurut mereka itu nyata dan betul mmg bisa beranak dlm kubur, karena meskipun otaknya mati tapi organnya msh hidup.
Saya juga pernah menonton kodok di restoran mahal, meski sdh di potong2 tapi masih bergerak jika di cocol ke sesuatu, wkwk..
Dlm kasus Lauren diatas kemungkinan otaknya msh hidup hanya saja organnya mati, jadi begitu organnya hidup lagi (semacam kejut jantung) dia bisa hidup kembali. Entahlah, apapun itu sepertinya biayanya mahal, wkwk..
Jadi kesimpulannya adalah...
HapusBersambung ke season kedua wkwkwk.. 😂😂😂
HapusBerarti nanti ada season ketiga juga dong kayak Spiderman.😁
Hapus😂😂😂
HapusYa kesimpulannya adalah saya membenarkan isi postingan dan memberikan contoh dari kejadian lain yg mirip2, dlm postingan diatas kan tak ada contohnya, jadi saya berikan contohnya dikolom komentar 🤣✌
HapusCm yg bikin garuk2 kepala "beranak dlm kubur" itu loh mas... udh nyeremin.. trs apa iya ada yg mau beranak dlm kubur 🤔
HapusItu mungkin yang namanya mati suri ya mas? Atau mungkin termasuk 'mati suri'. Saya juga pernah membaca kisah lain (lupa saya di mana). Dan kesamaannya adalah, pengalaman seperti ini selalu mengubah orang yang mengalaminya menjadi semakin baik. Bahkan berubah secara drastis.
BalasHapusOya mas, saya punya cerita serem juga. Ntar deh saya tulis dulu. Nanti saya kirim ke sini.
Pada dasarnya sih pengalaman mbak Lauren di atas itu memang msk ke ranah "mati suri" mas... karena rentang wkt dia hidup kembali itu sebelum 30 menit. Wkt jeda yg umumnya diberikan para dokter seblm bnr2 memastikan bahwa pasien meninggal.
HapusWah, ditunggu nih kiriman ceritanya... 😊
Ini yang biasa disebut mati suri. Seperti koma juga. Pasti ada pengalaman spiritual yang membuat pelakunya lebih baik
BalasHapusTp pasien koma dan mati suri itu kondisinya berbeda. Kalo koma, dokter blm menyatakan pasien meninggal. Sedangkan mati suri, sudah dinyatakan meninggal.
HapusIni yang biasa disebut mati suri. Seperti koma juga. Pasti ada pengalaman spiritual yang membuat pelakunya lebih baik
BalasHapusKok komen mas Vicky ada dua ya?
Hapuspentingnya kemahiran CPR. kita tidak tahu di mana dan bila ia diperlukan.
BalasHapusbetul sekali, sangat penting utk mempelajarinya
HapusPernah juga ada saudara yang begitu, mati suri kalau gak salah namanya. Setelah hidup lagi perilaku dan kebiasaannya berubah 180 derajat. Dulu yang sangat cuek dalam segala hal jadi sangat peduli sekali saat ini, rumah tangganya pun sampai sekarang dikaruniai anak yang baik-baik dan sukses semua.
BalasHapusAmin yaa semoga mba laurencenya bisa sembuh total, dan menjalani keluarganya dengan bahagia.
Berarti memang seperti itu ya kebanyakan ceritanya bagi org2 yg mengalami mati suri.
Hapussalam tahun baru. semoga kita tetap hidup dan awet muda
BalasHapusMasya Allah... mas A Vip piye kabare? seneng banget bisa ketemu lagi sama sobat blogger lama? 😊 semoga kita semua bisa awet muda ya mas... dan tentunya tetap hidup, hehe... ibarat kata Chairil Anwar, "Aku ingin hidup 1000 tahun lagi..."
Hapus