Advertisement
Kata yang tepat sebenarnya bukan bertabrakan, karena sobat Penghuni 60 pasti akan membayangkan seperti di Armageddon, melainkan melintas dekat dengan tata surya kita dalam jarak 0,04 parsec dari Matahari. Jarak tersebut mungkin tampak dekat, tapi sebenarnya jarak tersebut lebih dari 8.000 kali jarak bumi-matahari (1 AU) pada pendekatan terdekatnya.
Mengingat bahwa jarak antar bintang biasanya diukur dalam tahun cahaya, maka pertemuan dekat ini menjadi hanya 50 hari cahaya, yang adalah sangat dekat dalam standar astronomi. Pertemuan dekat ini tidak akan terjadi selama 400.000 tahun atau lebih.
Saat ini HIP 85605 jaraknya sekitar 16 tahun cahaya, jadi kita punya banyak waktu untuk menyambut kunjungannya. Tapi hal ini menimbulkan pertanyaan menarik tentang bagaimana pertemuan dekat (close encounters) seperti itu bisa mempengaruhi sistem tata surya kita.
Satu hal yang kita tahu pasti, pertemuan dekat dengan bintang HIP 85605 tidak akan mempengaruhi orbit planet secara signifikan. Melalui simulasi komputer dari tata surya, kita menemukan bahwa orbit planet-planet dalam (inner planet) tetap stabil selama miliaran tahun bahkan dengan interaksi bintang sedekat 0,01 parsecs.
Obyek-obyek terluar seperti Pluto dan Eris kurang stabil, tapi secara keseluruhan orbit seluruh planet akan stabil terhadap pendekatan bintang HIP 85605.
Yang tidak diketahui secara pasti adalah bagaimana pertemuan dekat itu akan mempengaruhi obyek-obyek dalam awan Oort. Meskipun kita tahu awan Oort ada, kita tidak yakin tentang ukurannya. Perkiraannya adalah bahwa awan Oort terluar adalah antara 20,000 hingga 50.000 AU dari Matahari.
Nah,dalam kasus ini, HIP 85605 benar-benar akan bergerak melalui awan Oort, yang jelas akan mengganggu obyek-obyek es di dalamnya. Beberapa akan terlempar keluar dari tata surya selamanya, sementara yang lain akan dilemparkan ke arah tata surya bagian dalam.
Hal ini dapat menyebabkan peningkatan dramatis pada jumlah komet yang melintasi orbit Bumi. Kondisi ini akan terjadi selama skala waktu juta-tahun, tapi itu cukup pendek dalam skala geologi. Apa pengaruhnya bagi kehidupan di Bumi, belum sepenuhnya jelas.
Diperkirakan bahwa sekitar 40 bintang telah membuat pertemuan dekat dengan awan Oort selama 20 juta tahun terakhir, dan telah diusulkan bahwa pertemuan dekat seperti inilah yang menyebabkan siklus dampak komet yang menyebabkan variasi iklim dan peristiwa kepunahan di Bumi. Namun bukti untuk koneksi tersebut tidak terlalu kuat.
Artikel Menarik Lainnya:
berbahaya ngak ya bintang yang ini kira kira sob apa benar nih kiamat sudah dekat sehingga bintang bintang asing masuk ke galaxi kita
BalasHapus@Harum MF: menurut yg tertulis sih, sekitar 400.000 tahun atau lebih, jd ini peristiwa yg langka
BalasHapus@Rohmadaini: hanya Allah yg Maha Tahu sob... tp dari penjelasan diatas sih, sepertinya tdk berbahaya, hanya jaraknya aja itu sangat dekat sekali
di sumber lain 8000 tahun mas
Hapusmasih bisa tenang karena bintangnya masih jauh. hehe
BalasHapusberarti masih jauh kan mas bintangnya
BalasHapusjaraknya soalnya belasan tahun cahaya
biasanya komet kok tumben ini bintang ya
benar-benar peristiwa langka ya ratusan tahun baru bisa melintas lagi
BalasHapus@Meutia: kalo udh deket gimana?
BalasHapus@Dedaunan: iya mbak, awalnya aku jg nyangkain komet, gak taunya bintang, ini berarti sistem tata surya sudah mulai kacau mbak
@Lidya: sangat langka mbak, tdk boleh dilewatkan
fenomena alam ini baru saya tahu..luar biasa alam ini..
BalasHapusperitiwa yg jarang banget ya..
Berhubung pengaruhnya bagi kehidupan di Bumi belum sepenuhnya jelas. Semoga tidak terjadi apa2.:)
BalasHapusSalam, Sob.:)
semoga tidak mempengrauhi iklim yang merugikan di planet Bumi ya mas
BalasHapusgak mau jatuh kan? Atau masih bisa nyerempet?
BalasHapus@Wong crewchild: iya mas bnr bgt, mungkin kita bs tahu hanya sekali seumur hidup
BalasHapus@Hendry: amiiin, jgn sob ah..
@Buret: nah, ini yg ditakutin sob..
@Eksak: mendingan jangan deh...
waduh, ngeri juga ya mas..
BalasHapuspantesan iklim sekarang ga menentu
BalasHapus@Fitriyana: ah gak juga, selama tdk berpengaruh terhadap bumi
BalasHapus@Vina devina: nah, mungkin itu penyebabnya
Jaraknya 50 Hari cahaya, ternyata jauh juga ya mas
BalasHapus@Mang Yono: iya mang, jauh bingit
BalasHapushmm, ini berakibat buruk gak ya terhadap bumi mas?
BalasHapus@Obat tradisional: selama jaraknya tetap segitu InsyaAllah gak akan mbak..
BalasHapuskalau melintas dekat dengan tata surya kita dalam jarak 0,04 parsec dari Matahari ada pengaruh gak dengan sistem dan pergerakan tata surya kita,, kalau berpengaruh kan bisa pada perubahan iklim yang banyak di sebutkan...neri juga gan kalau sampai tabrakan.
BalasHapustapi suatu keuntungan juga kalau jaraknya 50 hari cahaya dan itu jarak terdekat kayaknya dalam sejarah tata surya kita mas...
itu bintang sama matahari lebih besar mana ya?
BalasHapustapi kalau inner stabil berarti bumi gak terpengaruh :)
apa bumi bisa punah sob, weh itu ngeri sob, sukur bukan nabrak hanya melintas
BalasHapusserem juga mas kalo sampe nabrak bumi :(
BalasHapusmengerikan klo nabrak bumi! :(
BalasHapussistem tatasurya udah mulai kaca? waduh.. kiamat sudah dekat...
BalasHapusSyukurnya gak berdampak ke bumi ya mas :)
BalasHapusDengan jarak sedekat itu, kira-kira bintang tersebut apakah nampak besar dari bumi ya?
BalasHapusMungkin hal ini yang menyebabkan salah satu perubahan iklim di bumi menjadi ekstri menurut ilmu perbintangan ya mas ?
BalasHapusJadi ingat film starwars nih kalau baca soal bintang-bintiang.
BalasHapusngeri sekaligus takjub luar biasa ya kalau membahas tentang luar angkasa :)
BalasHapusHahahaha mantap sekarang sudah canggih bisa nampak semua bentar lagi kita bisa keluar angkasa jalan jalan.Jangan lupa di kunjungin balik blog milik saya gan thx
BalasHapusprediktogels.blogspot.com
filmbokepmovies.blogspot.com
Hanya melintas saja
BalasHapusUntuk menggoda tata surya
Biar surya tahu bintang-bintang juga bercahaya
Walau tak seterang tapi indah kerlipnya...
:)
Kalem sob..masih 400tahun lagi..masih aman ..:D
BalasHapusSalam admin satriyoku.blog
semoga bumi masih tetap aman dari sentuhan aneka benda maupun object tata surya yang ada di angkasa
BalasHapussepertinya ini fenomena yang sangat jarang ya mas..bermanfaat sekali.
BalasHapus8000tahun mas
BalasHapusSebagai penghuni bumi harus menyambut tamu asing dengan siap siaga neh...
BalasHapus@Makinoedin: masa sih? sumbernya dari mas?
BalasHapus@Abu Zaini: pake senjata gak nih? :)
@All my best friend: thanks ya, gak bs bls satu2, udah kepanjangan, hehe... yg penting berpikir positif aja deh menghadapi peristiwa ini, trs jgn lp berdoa
semoga saja bumi tetap aman ya mas, soalnya saya msh betah di bumi
BalasHapusthanks for this information
BalasHapusI think our planet will be fine
hmm, bikin aku tambah galau nih..
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapussubhanallah saya suka sekali mas dengan berita yang ada sangkut pautnya dengan tata surya soalnya indah bener :)
BalasHapusnice artikel...
BalasHapus@Obat Tradisional: insyaAllah mbak
BalasHapus@Yippee Kay Yay: thanks Kay
@Michael: haha, kerjaan mas Michael mah emang galau mulu :D
@Ainnul: tp ini lg nyeritain soal posisi berbahaya terhadap bumi loh mas..
@Gula: mksh
ini bener2 bintang yg amazing, dia melewati jarak terdekat dgn bumi hrs menempuh ratusan tahun lamanya
BalasHapusSubhanAllah, hanya Allah Yang Maha Tahu atas segala peristiwa ini
BalasHapusnamanya aja asing, itu berarti jarang terjadi ya sob...?
BalasHapusNama yang asing....belum familier.
BalasHapusTuhan yang Maha Mengatur Tata surya ini
Ngeri sedap bacanya.. Huu..
BalasHapusoh seperti itu yaaaaa
BalasHapus