Advertisement
Alhamdulillahi Rabbil 'Aalamiin Tabaarakallahu Ta'ala. Ini adalah wujud kebahagiaanku untuk ketiga kalinya. Untuk ketiga kalinya pula goresan tanganku tercetak dalam sebuah buku. Buku ini merupakan pijakan ketiga langkahku dalam menekuni dunia kepenulisan. Ini adalah bukti nyata dari hasil karyaku dalam membangun pijakan-pijakan kecil menuju langkah yang lebih besar. Kelak.
Buku Benang Merah ini terlahir melalui sebuah proses yang teramat panjang. Dimana awal mulanya aku mendapatkan undangan dari admin blog Kemilau Cahaya Emas, alias Nurmayanti Zain (si Putri Cahaya) yang mengundangku untuk menjadi "Penulis Tamu" (Guest Writer Event) di blognya yang keren itu. Mulanya, aku ragu untuk menerima undangan tersebut. Apakah pantas aku yang hanya penulis blog biasa ini menjadi penulis di blog Kemilau Cahaya Emas yang sudah terkenal itu?
Akan tetapi, disini aku pun merasa tertantang. Apakah aku tega menolak undangan yang tulus itu? Tentu tidak. Putri Cahaya adalah sahabat terbaik Penghuni 60. Dan sebagai sahabatnya, aku merasa bangga bisa menorehkan tintaku di blognya yang keren itu. Akhirnya, terciptalah sebuah tulisan yang berjudul:
Menikahlah Dengan Penuh Rasa Cinta
Buku Benang Merah ini, memang khusus dipersembahkan untuk para pasangan yang terpaut hatinya untuk mengarungi samudera kehidupan dalam bahtera rumah tangga. Ini cocok untuk sobat yang ingin menikah.
Dalam buku ini, aku menyumbangkan satu buah tulisanku dengan judul yang sama, yaitu "Menikahlah Dengan Penuh Rasa Cinta". Mau tahu seperti apa? Beli yuuuk!!! ^_^
Bagi sobat yang berada di wilayah Cirebon, Buku Benang Merah ini sudah ada di toko buku Gramedia Lantai 2 Grage Mall, lebih tepatnya di kumpulan buku-buku Remaja Islami. Inget ya, cari bukunya jangan di kategori Buku Novel! Stok buku yang aku ketahui terakhir, itu tinggal 27 buku. So, buruan beli....!!
Penerbit: Qibla (Imprint PT Bhuana Ilmu Populer)
Tebal: xviii + 126 halaman
Harga: Rp. 33.000
Sinopsis:
------------------
Ini kumpulan kisah cinta yang menginspirasi. Ditulis untuk menemani masa penantian sekeping hati, mengungkap benang merah dua hati dan mengawal ketika sepasang hati berikrar.
Entah ini kebodohan atau kegundahan. Seperti dalam sebuah pepatah cinta. Katanya, “Cinta tidak pernah mengikuti sajak atau alasan. Tidak peduli seberapa besar perasaan cinta yang tertanam di hati, ketika kau tidak memberitahukannya maka itu tak akan ada artinya. Jadi jika kau mencintai seseorang atau sangat mencintainya, nyatakanlah cintamu dengan baik.”
Bagai mengurai benang kusut, perlahan kau masuk dalam kehidupanku dan menatanya kembali. Tanpa kata, kau sukses merasuk ke relung hatiku. Karenanya aku bertekad, untukmu, semoga aku bisa mengungkapkan cintaku dengan baik.
Penulis Kisah:
----------------------------
Wawan Setiawan, Hima Rain, Ahmad Fauzi, Rezky Batari Razak, Muhammad Scilta Riska, Annur El Karimah, Irda Handayani, Abdur Rosyid, Hariyanto Wijoyo, Ar Rifa’ah, Haris Samaranji, Abi Sabila, Jiah Al Jafara, Siti Rahmadayanti, Arrabby Ahmady, Nurul Fadilah, Dina Desriany, Insan Robbani, Sun, Alaika Abdullah, Mugniar Marakarma
Foto Penampakan Buku Benang Merah Di Gramedia:
--------------------------------------------------------
Artikel Menarik Lainnya:
benang merah judulnya, jadi teringat lagu dangdut remix "anggur merah" :D
BalasHapus@Intan Sudibjo: hahaha :D mabok donk sob...
BalasHapusSelamat mas wawan, keren punya buku ya :)
BalasHapusnyimak dlu saya gan
BalasHapussukses ya buat buku rame2nya...
BalasHapuskayaknya keren deh :)
wah, keren, karya2nya ternyata udah ada yg tertuang di buku..
BalasHapusselamat...
nyimak aja sob www.gaulshippuden.com
BalasHapus@Lidya: hehe, iya mbak, mksh..
BalasHapus@Valentino: silahkan sob
@Edotz Herjunot: iya sob, mksh ya, beli donk sob, biar tau kerennya :)
@JIM: mksh sob, jgn lp beli ya
@Gaul Shippuden: boleh boleh..
kereeen bukunya, kebetulan sekali ada temanku yg mau nikah tuh, tar aku tawarin deh.. :D
BalasHapusditunggu mas wawan buku2 lainnya, terutama novel solonya ya..
good luck my friend
BalasHapus^_^
Saya coba nyari ah Mas ntar, penasaran saya, menarik kelihatannya isinya
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapuskayaknya bukunya bagus itu :)
BalasHapusWow buku ketiga mas Wawan :) Aku juga ikut senang dengarnya :)
BalasHapusSaya penasaran mas wawan yang suka dibalik layar itu kayak gimana wajahnya ya? hehe
BalasHapus