Pesan dari Kegelapan: Jangan Bermain dengan Bahaya, Maut Akan Mengincarmu


Rabu, 15 Oktober 2025
Labels: , ,
Advertisement
Penghuni 60 | Pesan dari Kegelapan: Jangan Bermain dengan Bahaya, Maut Akan Mengincarmu

Kematian adalah bagian alami dari kehidupan, dan wajar untuk memikirkannya sesekali. Bahkan, saya sendiri selalu memikirkannya di mana pun berada, karena dengan begitu, kita bisa lebih membuat diri kita berhati-hati.

Namun, memikirkan kematian terus-menerus mungkin terasa tidak nyaman atau bahkan menakutkan. Hal ini terutama menjadi kekhawatiran jika memikirkan kematian mengarah pada pikiran untuk bunuh diri. Dan Anda mungkin bertanya-tanya mengapa saya begitu sering memikirkan kematian atau bertanya-tanya apakah pikiran-pikiran ini akan berhenti.

Baca Juga:

Pesan dari Kegelapan: Jangan Bermain dengan Bahaya, Maut Akan Mengincarmu
"Di mana pun kamu berada, kematian akan mendatangimu, meskipun kamu berada dalam benteng yang kokoh." (Kredit: Stacy Karyn/Theatre Trip)


Dari mana datangnya pikiran-pikiran ini?

Ada banyak alasan mengapa Anda mungkin sering memikirkan kematian. Memahami alasan-alasan tersebut dapat memberi Anda petunjuk tentang cara menghentikannya. Berikut beberapa contoh pemicu yang mungkin menjadi penyebab Anda memikirkannya:

1) Anda merasa depresi. Gejala umum pada penderita depresi adalah memikirkan kematian. Ini mungkin merupakan fiksasi pada hal-hal buruk di dunia, bagaimana segala sesuatu akan berakhir, atau apa tujuan hidup manusia. Saat Anda mengalami depresi, sangat mudah untuk memikirkan hal-hal negatif. Saat kita depresi, pikiran negatif seperti pikiran tentang kematian "lebih melekat." Mengatasi depresi yang mendasarinya dapat membantu Anda berfokus pada pikiran yang lebih positif.

2) Anda mengalami pikiran obsesif atau intrusif. Pikiran obsesif tentang kematian bisa berasal dari kecemasan maupun depresi. Pikiran ini mungkin termasuk kekhawatiran bahwa Anda atau orang yang Anda cintai akan meninggal. Pikiran intrusif ini bisa berawal dari pikiran-pikiran yang tidak berbahaya, tetapi kita menjadi terobsesi dengannya karena pikiran-pikiran tersebut menakutkan. Jika Anda mengalaminya, cobalah cari sesuatu yang dulu sering Anda lakukan karena menyukainya. Lakukan hal-hal yang menjadi kegemaran Anda. Apapun itu!

3) Anda sedang berduka. Rasa ingin tahu alami kita tentang kematian menjadi lebih personal saat kita berduka. Mungkin Anda kehilangan anggota keluarga, teman, atau hewan peliharaan. Ketika seseorang yang kita sayangi meninggal, wajar untuk memikirkan apa artinya. Anda mungkin bertanya-tanya tentang apa sebenarnya kematian itu, apa yang terjadi pada orang yang Anda cintai... dan apa yang akan terjadi pada Anda ketika Anda meninggal. Kematian adalah bagian alami dari kehidupan, dan ini adalah pertanyaan yang dimiliki setiap orang dari waktu ke waktu. Beri diri Anda waktu untuk berduka. Banyak orang menemukan penghiburan dengan menonton acara TV atau film tentang kesedihan dan kehilangan, membaca buku atau puisi tentangnya, atau berbicara dengan pemimpin spiritual atau siapa pun yang Anda percaya tentang apa yang Anda alami. Menuliskan perasaan Anda di jurnal atau blog juga dapat membantu Anda merasa lebih baik.

Pesan dari Kegelapan: Jangan Bermain dengan Bahaya, Maut Akan Mengincarmu
Kata-kata bijak tentang kematian. (Kredit: Mark Twain)


Ketika pikiran tentang kematian memicu pikiran untuk bunuh diri

Jika Anda mengalami pikiran-pikiran intrusif tentang bunuh diri atau berpikir bahwa bunuh diri adalah sebuah pilihan, kami sangat berharap Anda menghubungi orang-orang di sekitar Anda untuk menemukan rasa aman dan membuat perubahan yang dapat membantu. Atau jika perlu Anda harus segera mungkin menjalani perawatan untuk depresi atau kecemasan serta mengungkapkan perasaan Anda kepada seseorang. Jangan memendamnya sendirian!





Akhir-akhir ini, seiring dengan kemajuan teknologi ponsel dan semakin maraknya media-media sosial yang bermunculan. Semakin banyak saja orang-orang yang dengan sengaja bermain bahaya atau bahkan menantang kematian hanya untuk sekedar membuat sebuah konten. Pada akhirnya, tidak sedikit di antara mereka yang berujung pada kematiannya sendiri. Sungguh ironis!

Seperti yang terlihat pada video di bawah ini. Tampak seseorang yang entah menyadari atau tidak bahwa tempat tersebut berbahaya, namun ia justru bermain-main di dalamnya. Kali ini mungkin nasib baik menyertainya. Namun, risiko bahaya itu tetap ada mengincar siapa pun.



Apakah itu dia lakukan hanya untuk sebuah konten? Entahlah, hanya ia yang tahu. Tapi satu pesan yang harus Anda ingat bahwa kematian itu datang tak pernah ada yang tahu, di mana pun, kapan pun, dan sedang apapun yang kau lakukan, jika kematian datang, kau tidak akan bisa mengelak! Jadi, pikirkan baik-baik apa yang Anda lakukan!

“Semua makhluk yang hidup, pasti kelak akan mati. Jadikan itu sebagai pedoman dalam segala tindakanmu di dunia ini.” (Penghuni 60)


*******

Thanks
Penghuni 60
Penghuni 60

Artikel Menarik Lainnya:




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

32 comments:

  1. I like Horror but luckily I am not afraid of dying. There are things much more worse to me like having an accident/stroke etc and be left unable to live your life as you used to. That is my fear.

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Thanks Tom, have a nice day..
      and stay alert.

      Hapus
  3. sepertinya orang sekarang lebih fokus bikin konten viral tanpa peduli keselamatan diri sendiri. Berbagi info boleh2 saja, IMHO. tp kan jgn sampai bikin celaka diri sendiri ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yg lebih menyedihkan, bahkan ada yg merekam kegiatan bunuh diri mereka secara live. Sungguh hal yg sia2...

      Hapus
  4. Serem jg ya... itu di daerah mana mas, kok bs ya ada laut seperti danau di tengah2 bebatuan terjal gitu.. saya yakin itu sumber airnya nyambung ke laut. Msh untung itu org bisa naik. Gelombangnya gede gitu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kurang tau sob, nanti saya searching dulu di mbah google. Barangkali sobat2 yg lain ada yg tau lokasinya silahkan bantu jwb pertanyaan mas Iwan ini.

      Hapus
  5. Excellent post! Thank you so much for sharing this!

    BalasHapus
  6. Jadi ingat dulu kan pernah viral anak anak suka maksa sopir truk untuk membunyikan klaksonnya. Kalo cuma di trotoar sih ngga masalah, sampai akhirnya ada anak yang malah kayak ngejar truknya dan malah kelindes karena supir nya ngga tahu 😱

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang namanya 'telolet' kan? itu sih kebanyakan bukan truk mas, tapi bus yang biasa bunyiin...

      eh tapi kesininya jadi byk truk yg ikutan sih...

      Hapus
  7. jadi ingat beberapa minggu yang lalu saya mengalami ditinggalkan ayah kandung saya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Turut berduka cita mas Rezky... semoga amal baiknya diterima Allah ... aamiin

      Hapus
  8. Muy interesante. Te mando un beso.

    BalasHapus
  9. Aku lihat videonya ngilu, gimana kalo tenggelam di danau seperti itu ya, seram.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah itu dia, pokoknya jgn bermain dengan bahaya jika sudah tau risikonya.

      Hapus
  10. Je te souhaite une bonne soirée et une douce nuit

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kawan baikku... salam buat teman-teman di Prancis

      Hapus
  11. bonjour a toi bonne journée ✿ Bisous ✿

    BalasHapus
  12. Gracias por tu comentario en mi blog, amigo...No soy adicta a las historias de terror, sin embargo mi hija si lo es y estoy segura de que le gustaría leer todas las historias que relatas...Te felicito por tu aficcón y tu sangre fría por hacerlo tan bien y con tanto interés.
    Mi abrazo entrañable y feliz semana.

    BalasHapus
    Balasan
    1. De nada... no a todo el mundo le gusta el terror, pero me sorprende que a tu hija le haya gustado. Les deseo lo mejor a ti, a tu hija y a tu familia.

      Que tengas un día maravilloso.

      Hapus

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.