Advertisement
Kita takkan ada di dunia ini tanpa mereka. Mereka yang sudah membesarkan kita, merawat kita, melindungi kita serta memberikan kasih sayang yang tak ternilai oleh apapun. Yang takkan hilang ditelan masa. Yang tanpa pamrih mendidik kita, mengajari kita tentang segala hal. Sungguh teramat berartinya kehadiran mereka. Tapi setelah kita beranjak dewasa, apakah kita akan melupakan jasa mereka begitu saja?
Melihat pada orangtua seakan melihat pada diri sendiri di masa mendatang. “Lihatlah pada ayah ibu, begitulah diri anda di masa mendatang”. Jika anda tumbuh besar dalam sebuah keluarga biasa, jika ayah ibu masih ada, tak peduli apakah anda ada atau tidak tinggal bersama mereka.
Jika suatu hari, anda menemukan dapur ibu tidak sebersih dulunya lagi
Jika suatu hari, anda menemukan peralatan makan di rumah tidak dicuci sebersih dulu lagi
Jika suatu hari, anda menemukan kuali ibu tidak sekilap dulu lagi
Jika suatu hari, anda menemukan tanaman ayah mulai tidak terawat
Jika suatu hari, anda menemukan lantai rumah dan lemari sering berdebu
Jika suatu hari, anda menemukan sayur masakan ibu terlalu asin dan sulit dimakan
Jika suatu hari, anda menemukan ayah ibu sering lupa mematikan gas
Jika suatu hari, anda menemukan kebiasaan ayah ibu mulai berubah, seperti tidak lagi mandi setiap harinya
Jika suatu hari, anda menemukan ayah ibu tidak lagi suka makan sayur renyah
Jika suatu hari, anda menemukan ayah ibu suka makan sayur yang direbus sampai lembek
Jika suatu hari, anda menemukan ayah ibu suka makan bubur
Jika suatu hari, anda menemukan ayah ibu menyeberangi jalan dengan lambat
Jika suatu hari, anda menemukan ayah ibu makan sambil batuk-batuk tiada henti, jangan salah sangka kalau mereka sedang terkena flu (itu adalah gejala penuaan saraf telan)
Jika suatu hari, anda menemukan mereka tidak suka bepergian lagi ...
Jika hari itu sudah tiba, berarti anda harus sadar kalau ayah ibu sudah tua, organ tubuh mereka sudah merosot dan butuh perawatan orang, jika anda tidak bisa merawat mereka, carilah orang untuk merawat mereka, jangan lupa untuk selalu mengunjungi dan menemani mereka, jangan biarkan mereka memiliki perasaan telah dilupakan dan dibuang.
Setiap orang bisa menjadi tua, hanya saja ayah ibu lebih dulu menua daripada anda, anda harus berpikir apa yang anda inginkan anak anda perbuat ketika anda tua nanti, dengan demikian baru anda akan merawat mereka dengan sabar tanpa keluh kesah. Ketika ayah ibu tidak lagi sanggup mengurus diri sendiri, sebagai anak harus sadar, mungkin mereka akan buang air tanpa sengaja, mungkin mereka akan berbuat salah dalam banyak hal
Jika kamar terasa bau, mungkin mereka sendiri tidak menciumnya, jadi jangan mengeluhkan mereka kotor atau bau, sebagai anak seharusnya membantu kebersihan mereka, serta selalu menjaga “harga diri” mereka
Jika mereka tidak lagi suka mandi, luangkan waktu untuk memandikan mereka, sebab kalau mereka mandi sendiri juga tidak akan bersih.
Ketika anda sedang menikmati makanan, sediakan satu mangkuk kecil berisi makanan yang mudah dikunyah untuk ayah ibu, sebab bukan mereka tidak suka makan, hanya saja gigi mereka tidak sanggup lagi mengunyah
Sejak anda lahir, ayah ibu menyusui dan menggantikan popok, ketika anda sakit, mereka tidak tidur untuk merawat anda, mereka mengajarkan anda untuk menjalani kehidupan, menyekolahkan dan memberi les, memberikan kesenangan hidup, perhatian dan kasih sayang mereka tidak pernah berhenti barang sedetik pun
Jika suatu hari, mereka benar-benar tidak mampu bergerak lagi, bukankah anda pantas merawat mereka sebagaimana dulu mereka merawat anda?
Sebagai anak orang harus selalu ingat, ketika anda melihat ayah ibu, itu berarti anda sedang melihat pada diri anda sendiri di masa mendatang, berbaktilah segera!
Jika suatu hari, anda sudah tua seperti mereka, bagaimana harapan anda untuk menjalani masa tua anda?
Anda sekarang ini, apakah anda masih lajang atau sudah berkeluarga dengan bahagia?
Apakah anda pernah memberi perhatian pada ayah ibu anda?
Jangan seperti kata pepatah: pohon ingin diam, tetapi angin terus berhembus, anak ingin berbakti, tetapi orangtua sudah tiada, berapa lama lagi ayah ibu anda dapat menunggu?
Jika kalian jauh dari orang tua, sekaranglah saatnya, kunjungilah segera orang tuamu.
Cobalah kalian pikirkan lagi, sudah berapa lamakah kita tidak menelepon ayah ibu kita? Sudah berapa lamakah kita tidak menghabiskan waktu kita untuk berbincang dengan ayah ibu kita? Di tengah-tengah aktivitas kita yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah dan ibu yang ada di rumah. Jika dibandingkan dengan pacar kita, kita pasti lebih peduli dengan pacar kita. Buktinya, kita selalu cemas akan kabar pacar kita, cemas apakah dia sudah makan atau belum, cemas apakah dia bahagia bila di samping kita. Namun, apakah kita semua pernah mencemaskan kabar dari ortu kita? Cemas apakah ortu kita sudah makan atau belum? Cemas apakah ortu kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi.
Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi ortu kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata "MENYESAL" di kemudian hari.

Kalo berbicara tentang ayah dan ibu, hari ini sebenarnya aku lagi kangen sama mereka.
Semoga mereka tenang di alam sana... di surga.

|
Artikel Menarik Lainnya:
sayangi ibu bapa saat mereka masih ada... =)
BalasHapusYa Allah,
BalasHapusKepadaMu ku memohon,
Ampunilah dosa-dosa kedua orang tua ku
Berilah mereka pahala yang besar atas kasih sayang yang telah dilimpahkan padaku,
Peliharalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku,
Sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku,
Berilah mereka umur yang panjang,
Agar aku bisa membalas sgala pengorbanan yang telah mereka berikan padaku
nice post sob, happy blogging!
setuju sekali dgn post nya agan...emang udah jd kwajiban kita sbg anak kpd orang tua.
BalasHapusjangaan pernah menyia-nyiakan orang tua anda :)
BalasHapusmesti berbakti pada orang tua ya... gak sanggup kita membalas jasa mereka
BalasHapussayangi orang tua kita
BalasHapuswah sob,,, ane turut bersedih, semoga ente bisa jadi ortu yang baik.,
BalasHapussementara ane,,,
bukan anak yang baik, ortu kadang ane lawan, bertentangan pemikiran, dan juga semaunya sendiri. Tapi, kadang ortu itu seringkali memaksakan kehendak sih.
Ya Allah ampunilah dosa dan kesalahan ke dua orang tua kami yaa Allah Ya Robb.
BalasHapusBeliau berdua senantiasa mendidik dan mengasuh kami sampai menjadi kami yang sekarang ini.
Terimalaha segala amal ibadahnya dan tempatkanlah kedua orang tua kami dalam surgaMu ya Allah aamiin
sayangi dah kedua orang tua,
BalasHapuskewajiban itu...
nantinya juga kita akan menjadi orang tua dari anak kita...
terima kasih artikelnya gan, aq blm bisa apa" terhadap ortuku...tetapi sebelum ada kata "menyesal" aq lakukan yg terbaik untuk mereka
BalasHapusKarna itu bersyukurlah bagi sahabat2 yang masih memiliki kedua orang tua, rawatlah dan jagalah mereka...dari hati, perasaan dan berilah kebahagiaan utk mereka.
BalasHapusKarna mereka adalah segalanya bagi kita....kita akan terasa begitu kehilangan bil asudah ditinggalkannya
terharu jg sob baca postinganmu...
BalasHapusampe gak bs berkata apa2
Untungnya aku masih diberi kesempatan utk memeluk dan mencium kedua orang tuaku...
BalasHapusAyahku juga sudah disana, di sorga...
BalasHapusMari menjadi anak yang berbakti, sayangi ortu kita sebagaimana mereka menyayangi kita diwaktu kecil.
Makasi kunjungannya ya,.
BalasHapussalam kenal dan hangat selalu,.
makasi,.
jadi kangen Almh ibu juga. serta bapak di kampung.
BalasHapussmoga orang tua kita yang udah ngga ada, dijauhkan dari azab kubur dan tenang di alam sana. amin..!
jangan sampai ada penyesalan saat ortu tak lagi di samping kita....
BalasHapusOrangtua adalah matahari jiwa bagi anak,nasehatnya jadi penerang jalan kedepan karena keduanya telah melalui jalan di depan baik licin atau terjalnya.....salam persahabatan
BalasHapusAlangkah beruntungnya bagi anak yang mendapat doa ampunan dan kebahagiaan dari orangtuanya, hidup dg naungan ridho ibu bapaknya, bahagia tentu akan selalu mengiringi kehidupannya...
BalasHapusoarang tua adalh surga bagi kita ,..
BalasHapusjadi sayangilah surga itu,...
Siraman rohaniah untukku.,
BalasHapusIbu dan Ayah yg selalu menghiasai hari2Q.
aQ senang Ayah selalu membantuQ menggapai impianQ, dia bahkan tak pernah protes ketika aQ merepotkannya untuk mengantar dan menjemputQ mencari ilmu.
aQ senang Ibu selalu mengajariQ memasak. ^^